SEKITAR KITA

Resmikan Booth Jejamu, Ketua Dekranasda berharap UMKM Trenggalek Terus Bangkit dan Berkembang

Diterbitkan

-

Resmikan Booth Jejamu, Ketua Dekranasda berharap UMKM Trenggalek Terus Bangkit dan Berkembang
RESMIKAN: Ketua Dekranasda Trenggalek, Novita Hardiny, saat meresmikan Boots Jejamu di Hotel Bukit Jaas Permai Trenggalek.

Memontum Trenggalek – Upaya pengembangan UMKM di Kabupaten Trenggalek, terus dimaksimalkan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini. Kali ini, giliran Booth Jejamu di Hotel Bukit Jaas Permai Trenggalek, yang diresmikan oleh Ketua Dekranasda.

Booth Jejamu sendiri, merupakan pilot project PT Mustika Ratu Tbk, yang ingin mewujudkan kolaborasi dengan pemerintah daerah di luar wilayah Jabodetabek. Selain itu, juga inovasi dari Dekranasda melalui UPRINTIS (UMKM Perempuan Perintis) Indonesia. 

“Diharapkan, nantinya bisa menjadi mitra bagi Dinas Komidag Kabupaten Trenggalek, untuk bisa lebih masif mendampingi kemajuan UMKM di Kabupaten Trenggalek,” ungkap Novita, Kamis (11/11/2021) sore.

Dikatakan istri Bupati Trenggalek ini, Boot Jejamu ini merupakan kolaborasi antara Kabupaten Trenggalek UPRINTIS dan PT Mustika Ratu. “Ini bentuk kolaborasi kita dengan PT Mustika Ratu. Bagaimana kita bisa mengembangkan UMKM di Kabupaten Trenggalek dan tentunya peran-peran perempuan yang ada di Trenggalek,” imbuhnya.

Advertisement

Novita menjelaskan, salah satu perempuan yang terpilih dari 60 perempuan yang mendaftar adalah Pindalara yang sekaligus akan mendampingi, SOP (Standart Oprasional Prosedur) dari Mustika Ratu tentang bagaimana bisnisnya ini dikelola. “Harapannya, ini bisa menjadi salah satu pemantik bangkitnya ekonomi di Kabupaten Trenggalek,” terang ibu tiga anak ini.

Baca juga :

Kabupaten Trenggalek harus bisa memanfaatkan potensi komoditas rempah-rempah yang dimiliki. Apalagi PT Mustika Ratu Tbk selaku perusahaan jamu dan kosmetik ini membutuhkan bahan baku berupa rempah-rempah tersebut, tentu hal ini adalah kesempatan besar untuk dimanfaatkan, sambungnya.

“Bentuk awalnya kita MoU. Pengembangan dari kerja sama itu nanti apa yang bisa kita support row materialnya. Terutama rempah-rempah yang Trenggalek miliki, mustika ratu akan membuat perjanjian kerja sama yang lebih detail lagi, mulai dari tentang standarisasi rempah-rempahnya, quantity-nya. Terus, kita juga harus membentuk semacam pengepul. Jadi, kalau di Trenggalek kita sudah punya pengepul, ini akan lebih mudah untuk masuk ke PT besar, apalagi sudah Tbk seperti Mustika Ratu,” tambahnya.

Keinginan untuk terus mengembangkan UMKM ini, tambahnya, mendapat sambutan yang sangat baik dari pihak Mustika Ratu. Astrid Warganegara selaku Head of Business and Development PT Mustika Ratu Tbk, mengungkapkan bahwa pihaknya sangat berterima kasih dengan adanya jalinan kerjasama ini.

Advertisement

“Kerjasama yang dilakukan Mustika Ratu ini awalnya dari pertemuan dengan Ibu Novita dan ketua UPRINTIS yang kemudian membukaan jalan bagi kami untuk masuk ke Kabupaten Trenggalek yang ternyata memiliki visi yang sama yaitu juga ingin membantu memajukan UMKM,” ujar Astrid.

Dirinya juga menceritakan, bahwa sebelum menjadi besar seperti sekarang, dulunya Mustika Ratu juga berawal dari UMKM dengan model penjualan door-to-door. “Kemudian kita kembali lagi lah kesana, karena perusahaan besar tentu harus selalu bersinergi dengan masyarakat luas, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat juga, untuk membantu masyarakat juga,” tuturnya.

Dalam Kesempatan itu, Novita Hardini juga berpesan bahwa kolaborasi ini harus bisa mendatangkan manfaat yang besar, dalam hal ini khususnya untuk Kabupaten Trenggalek. “Sehingga kebermanfaatannya ini yang akan mendatangkan kesuksesan, akan juga berdampak pada kemajuan Indonesia secara umumnya. Dari Trenggalek untuk kemajuan Indonesia,” paparnya. (mil/sit)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas