Kota Malang
Respon Seruan Copot Dirut Tugu Tirta, Fraksi Partai Golkar Minta Kepala Daerah Kota Malang Ambil Langkah Cepat
Memontum Kota Malang – Dukungan demi dukungan terkait seruan pergantian alias pencopotan Direktur Utama (Dirut) Perumda Tugu Tirta Kota Malang, terus mendapat respon dari fraksi dan anggota di DPRD Kota Malang. Jika sebelumnya Fraksi PKS dan Fraksi PKB, yang memberikan lampu kuning dalam mensikapi seruan pergantian, kali ini dukungan serupa muncul dari Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Malang.
Pimpinan Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Malang, Suryadi SPd MM, dalam keterangannya menyampaikan bahwa Pemkot Malang melalui Kepala Daerah, harus mengambil langkah cepat dan lebih taktis, dalam mensikapi persoalan itu. Bahkan, lebih teknis dalam mengatasi kemelut layanan kemacetan air yang sering terjadi di masyarakat.
“Jika aspirasi dari masyarakat demikian (pergantian, red), maka Fraksi Golkar menyerahkan sepenuhnya kepada Kepala Daerah. Karena, saya meyakini bahwa Kepala Daerah sudah punya gambaran. Apakah perlu adanya penyegaran, perlu adanya tata kelola yang lebih baik lagi, ataupun konsep baru,” terang Suryadi, saat dihubungi Memontum.com, Minggu (18/09/2022) tadi.
Dijelaskan Suryadi, dengan dinamika yang terjadi di masyarakat hingga detik ini masih berpolemik, maka harus menjadi atensi serius dan perhatian yang lebih optimal. Apalagi menurutnya, komisi yang bermitra kerja dengan PDAM (Tugu Tirta, red) sudah memberikan berbagai catatan agar diatasi.
Baca juga :
- Perumda Tugu Tirta Permudah Sambungan Baru untuk Masyarakat Kota Malang
- Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Jember Raih Penghargaan Nasional dan Jatim
- Pemasaran Pisang Mas Kirana Lumajang Miliki ‘Dekengan Pusat’ untuk Tembus Pasar Global
- Pj Wali Kota Malang Minta Peserta Pilkada Taati Peraturan Pemasangan APK
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
“Komisi yang bermitra dengan PDAM, pun selalu memberikan saran dan masukan. Bahkan dalam acara resmi, ketika rapat paripurna juga diletupkan, dengan tujuan agar menjadi catatan penting untuk diatasi,” lanjutnya.
Selain itu, pihaknya hingga saat ini, juga mendapat curahan hati dari masyarakat mengenai persoalan layanan PDAM, yang belum optimal dan sering menyengsarakan. Karena sekali lagi, air menjadi kebutuhan pokok yang sangat penting bagi masyarakat.
“Saya ini dapat sambatan langsung dan curhatan langsung dari masyarakat. Karenanya, jangan sampai rakyat itu marah, karena air itu merupakan kebutuhan pokok sehari-hari kita dan tidak bisa digantikan dengan yang lainnya,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, bahwa Fraksi Golkar Kota Malang, tetap mendorong siapapun Dirut Perumda Tugu Tirta Kota Malang. Asalkan, mempunyai komitmen yang tinggi. Bahkan, juga memiliki pemikiran kreatif untuk mengambil langkah atas permasalahan yang terjadi.
“Siapapun Dirutnya, harus bisa kreatif untuk mengambil langkah-langkah persoalan yang terjadi di Kota Malang. Kita harus bisa mandiri dalam mendapatkan air. Bisa saja memanfaatkan air permukaan, karena sungai di Kota Malang, juga banyak yang bisa dimanfaatkan,” imbuhnya. (rsy/sit)