Ribuan Elemen Masyarakat Ikuti Upacara HUT 105 Kota Malang

Memontum Kota Malang – Dalam HUT ke-105 Kota Malang, mengusung tema Bergerak dalam Harmoni, memiliki makna bergerak bersama dalam keberagaman, yang menunjukkan identitas Kota Malang sebagai miniatur Indonesia. Harmoni dan kebersamaan sebagai identitas sekaligus pedoman perjalanan Kota Malang hingga bisa menjajaki usia ke 105.

“Kita beda agama, beda suku, hingga beda pendapat, semuanya adalah keberagaman. Melalui semangat Salam Satu Jiwa di Bhumi Arema dapat menyatukan kita dalam harmoni,” ungkap Walikota Malang Sutiaji, saat memimpin Upacara Peringatan HUT ke 105 Kota Malang bertemakan “Bergerak Dalam Harmoni”, di Stadion Gajayana, Malang, Senin (1/4/2019).

Peserta upacara HUT 105 Kota Malang mengikuti dengan khidmat. (rhd)

Bertindak selaku Inspektur Upacara Peringatan HUT ke 105 Kota Malang, Sutiaji mengucapkan terimakasih kepada elemen masyarakat Kota Malang yang terus berupaya mendukung sebagai bentuk kerjasama dengan pemerintah dalam membangun Kota Malang. Sutiaji pun menjelaskan apa apa saja yang hendak dibangunnya dalam 5 tahun kedepan. Ada 6 hal yang akan dibangun Kota Malang. Diantaranya Malang City Heritage, Malang 4.0, Malang Kota Kreatif, Malang Destinasi Halal, Malang Service, dan Malang Nyaman.

“Ini akan kita bangun bersama. Ini semangat the Future of Malang. Mudah mudahan semua lancar saya minta doanya dan mari kita bersama sama bergerak dalam harmoni untuk Kota Malang,” terang pria nomor satu Kota Malang ini, kepada ribuan peserta upacara dari pelajar, mahasiswa, ormas, OPD, stakeholders, dan Forkopimda Kota Malang.

Pemberian penghargaan kepada tokoh masyarakat, instansi, hingga OPD berprestasi Kota Malang. (rhd)

Menurutnya, Kota Malang berjalan sudah pada jalurnya dalam pembangunan dan cita-cita daerah. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) hingga 80,56 persen, lalu pertumbuhan ekonomi kita juga 5,6 persen dengan angka inflasi dibawah 3 persen.

“Tergambar pula jika pembangunan Kota Malang berada pada jalurnya dari penurunan angka kemiskinan di 2017 hingga 4,17 persen dan prestasi lainnya,” papar Sutiaji.

Atraksi marching band SMA Taruna Nala Kota Malang. (rhd)

Atraksi free fall penerjun Denmatra 2 Paskhas Abd Saleh. (rhd)

Usai upacara, Sutiaji memberikan sejumlah penghargaan pada tokoh masyarakat, instansi, hingga OPD berprestasi Kota Malang. Selanjutnya, peserta upacara dihibur marching band SMA Taruna Nala Kota Malang, dan atraksi free fall oleh lima penerjun Denmatra 2 Paskhas Abd Saleh, yang melompat dari pesawat C130 Skadron 4 TNI AU Abd. Saleh di ketinggian 8.000 feet, menggunakan parasut berwarna merah, hijau, kuning. (adn/yan)