Blitar
Ribuan Terawan dan Terawati, Ikuti Senam Tera di Blitar
Memontum Blitar – Memperingati Hari Senam Tera Indonesia (Hateri) ke-32. ribuan orang dari berbagai daerah di Indonesia sudah memadati Kota Blitar sejak Sabtu (11/11/2017). Kedatangan mereka untuk mengikuti Senam Tera yang dilaksanakan di Alun-Alun Kota Blitar, Minggu (12/11/2017) pagi. Bahkan, sejak Sabtu kemarin, meeka megikuti perlombaan Senam Tera antar daerah di halaman Balai Kesenian Kota Blitar di area Istana Gebang. Perlombaan tersebut diikuti sekitar 20 regu dengan jumlah peserta sebanyak 200 orang dari berbagai daerah.
Inspektur Upacara sekaligus Ketua DPP STI, Nono Sampono saat membukan acara perlombaan mengatakan, lomba olahraga pernafasan yang dipadu dengan olah gerak ini dibagi menjadi 2 kategori, yaitu kategori Senam Disco Tera dan Senam Pernapasan lanjutan. Untuk peserta semua kategori ini tidak ada batasan usia. Sampono berpesan, agar semua atlit mengikuti aturan yang telah ditentukan panitia. Selain itu, juri juga tidak boleh memihak kepada siapapun.
Terawan dan Terawati mengikuti lomba Senam Tera di halaman Istana Gebang
“Kami mengucapkan selamat berlomba, taati semua aturan yang ada”, kata Nono Sampono, Sabtu (11/11/2017).
Sementara, keesokan harinya, Minggu (12/11/2017), sejak pagi ribuan peserta senam tera yang datang dari berbagai daerah di Indonesia, sudah berkumpul di Alun-alun Kota Blitar untuk mengikuti Senam Tera.
Wali Kota Blitar, Mohamad Samanhudi Anwar usai mengikuti Senam Tera mengatakan, kegiatan ini sangat luar biasa. Dia mengaku, kegiatan mendatangkan Terawan dan Terawati se-Indonesia ini sudah diinginkannya sejak lama.
“Sudah sejak lama saya idam-idamkan mendatangkan Terawan dan Terawati se-Indonesia, tidak membedakan suku maupun latar belakangnya, yang ada hanya kebhinekatunggalikaan. Apalagi Kota Blitar adalah kota nasionalis”, kata Samanhudi Anwar dengan penuh semangat, Minggu (12/11/2017) pagi.
Lebih lanjut Samanhudi menyampaikan, jumlah peserta yang mengikuti Senam Tera di Kota Blitar ini sekitar 12 ribu orang. Bahkan, Kota Blitat sampai kekurangam hotel dan penginapan. Akhirnya banyak yang mencari hotel di Tulungagung dan Kediri, juga rumah warga.
“Kegiatan ini sudah sesuai dengan program saya, yakni membuat masyarakat Kota Blitar sehat. Selain itu saya juga berharap perputaran ekomomi di Kota Blitar berjalan dengan baik, dan masyarakat Kota Blitar bisa mengikutinya”, tandas Samanhudi.
Di tempat yang sama, Ketua DPP STI, Nono Sumpono menyampaikan, banyak terimakaaih kepada Walikota Blitar maupun Ketua Senam Tera Indonesia (STI) Blitar sudah berkenan menggelar kegiatan ini. Menurut Nono, tidak ada kata lain selain luar biasa pada kehiatan ini.
Nono Sumpono menambahkan, dalam catatannya kegiatan ini yang terbaik dan terbesar. Karena respon peserta STI sangat luar biasa. Menurut dia, hal tersebut adalah hikmah Bung Karno, kota ini merupakan kota pahlawan dan proklamator. Inilah yang membuat akumulasi semua acara ini menjadi luar biasa.
“Saya kira kegiatan ini pantas mendapat rekor MURI, karena jumlah peserta senam yang sangat besar dan dengan seragam yang sama, yaitu merah putih,” imbuhnya.
Nono Sumpono berharap, seluruh Terawan dan Terawati datang tidak hanya untuk silaturahim dan ingin sehat, namun jauh lebih khusus memantapkan rasa merah putih kebangsaan ke Indonesiaan.
“Kita ini berada ditempat samg proklamator. Mari kita memantapkan rasa merah putih kebangsaan,” harap Ketua DPP Senam Tera Indonesia. (an/jar