Sidoarjo

Ribuan Warga Krian Rebutan Tumpeng Tempe Raksasa 12 Meter

Diterbitkan

-

Ribuan Warga Krian Rebutan Tumpeng Tempe Raksasa 12 Meter

Memontum Sidoarjo — Upacara sedekah bumi di Desa Sedengan Mijen, Kecamatan Krian, Sidoarjo berlangsung sangat meriah. Sedekah Bumi tahun ini berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya. Untuk tahun ini menyuguhkan tumpeng tempe raksasa berupa susunan tumpeng nasi, tumpeng keripik tempe dan tumpeng hasil budidaya antaranya tumpeng sayur dan tumpeng ikan bakar setinggi 12 meter.

Tumpeng – tumpeng raksasa itu disuguhkan ke ribuan warga yang hadir dalam acara itu. Kemudian, di akhir acara 2 tumpeng raksasa itu diperebutkan masyarakat Desa Sedengan Mijen yang hadir pada kegiatan ini.

Dalam upacara Sedekah Bumi ini dihadiri Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Saifuddin, Ketua DPRD Sidoarjo, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, dan para Camat se Kabupaten Sidoarjo.

Kepala Desa Sedengan Mijen, M Hasanuddin mengatakan kegiatan sedekah bumi ini sebagai ungkapan rasa syukur serta untuk meneruskan budaya yang sudah turun temurun. Untuk pembuatan tumpeng tempe raksasa ini menggunakan 100 batang bambu untuk merancang tumpeng tempenya setinggi 12 meter dan untuk pembutaan tempe menghabiskan 1 ton tempe. Namun hal itu masih kurang.

Advertisement

“Semua tempe yang digunakan merupakan tempe hasil UKM warga Desa Sedengan Mijen. Soal dananya, pemerintah desa hanya mengeluarkan Rp 35 juta dari APBdes. Sisanya merupakan swadaya masyarakat,” terangnya kepada Memo X, Jumat (27/04/2018).

Camat Krian, Agustin Iriani mengaku selalu memberikan dukungan untuk mewujudkan ide-ide kreatif masyarakat. Dari kegiatan ini ada dua hal yang ingin diwujudkan masyarakat. Yakni dari sisi sosial sebagai wujud syukur, gotong-royong dan pemersatu masyarakat. :Sedangkan dari sisi religius agar seluruh masyarakat Desa Sedengan Mijen menjadi masyarakat yang Baldatun Thayyibatun Wa robbun Ghafur,” katanya.

Selain itu, lanjut Agustin, yang perlu diketahui bersama Desa Sedengan Mijen memiliki nilai ekonomi lebih. Yakni banyak masyarakatnya sebagai produsen tempe dan olahan tempe.

“Untuk di Kecamatan Krian sendiri, hingga saat kini terdapat 198 UKM. Ini merupakan penggerak ekonomi kreatif di Kecamatan Krian,” ungkapnya.

Advertisement

Sementara Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan Sedekah Bumi di Desa Sedengan Mijen. Acara ini merupakan ide bagus yang akan selalu didukung Pemkab Sidoarjo.

“Kegiatan ini bisa menjadi destinasi wisata yang baru di Kabupaten Sidoarjo, apabila dikelola dengan baik,” pungkas Cak Nur. (wan/yan)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas