Surabaya
Risma Kandidat Kuat Presiden TPO
Memontum Surabaya – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menerima kunjungan Sekretaris Jenderal Tourism Promotion Organization (TPO) for Asia Pacific Cities Kim Soo-il beserta rombongannya di ruang kerjanya, Rabu (6/2/2019). Pada kesempatan itu, Kim sempat mengutarakan bahwa Wali Kota Risma diusulkan menjadi Presiden TPO pada kongres Bulan September mendatang.
“Jadi, sudah ada consensus dari kota-kota yang menjadi member organisasi ini bahwa Bu Risma berdasarkan bukti memimpin Surabaya yang sukses, dinilai layak untuk menjadi pemimpin badan internasional ini,” kata Sekretaris Jenderal Tourism Promotion Organization (TPO) for Asia Pacific Cities Kim Soo-il seusai bertemu Wali Kota Risma.
Menurut Kim, TPO itu merupakan organisasi internasional yang didirikan pada tahun 2002 dengan restu KTT Kota Asia-Pasifik ke-5. TPO dilahirkan untuk menjadi jaringan antar kota untuk mempromosikan pertukaran dan pengembangan industri pariwisata di antara kota-kota besar di kawasan Asia Pasifik.
TPO berfungsi sebagai jaringan antara pemerintah kota dan entitas swasta di arena pariwisata. Organisasi ini diberi tanggung jawab untuk mendorong anggotanya bekerjasama untuk mendukung industri pariwisata.
Adapun tujuan organisasi ini diterjemahkan ke dalam sejumlah proyek di lapangan berupa pertukaran informasi dan pendapat di antara kota-kota anggota, pemasaran tujuan wisata, mengembangkan produk pariwisata baru, membina sumber daya manusia di sektor pariwisata.
“TPO ini badan internasional yang bergerak di bidang pariwisata yang terdiri dari 100 kota anggota. Para anggota ini banyak suaranya yang mendukung Bu Risma sebagai pemimpin badan internasional ini,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa pemilihannya nanti akan dilakukan pada kongres general assembly yang akan digelar di Busan pada Bulan September 2019 mendatang. General assembly ini memang fungsi utamanya adalah memilih pemimpin baru.
“Kalau Bu Risma menjadi pemimpin badan internasional ini, maka prestasi Surabaya akan bisa meningkat di dunia dan pengalaman Bu Risma bisa ditularkan kepada negara-negara anggota,” kata dia. (sur/ano/yan)