Jember
Ritual Penyembuhan, 2 Orang Mati Terseret Ombak Paseban
Memontum Jember—Pantai Paseban Kencong Kabupaten Jember kembali menelan korban nyawa. Kali ini rombongan keluarga dari Kabupaten Probolinggo yang hendak ritual penyembuhan penyakit menjadi korban ganasnya ombak pantai selatan itu. Waka Polsek Kencong Iptu M Na’i Spd saat dikonfirmasi menjelaskan, kejadian berawal ketika rombongan yang terdiri dari 14 orang tengah melakukan ritual mandi di laut dari pukul 00.01 WIB hingga menjelang pagi.
“Adapun rombongan terdiri dari 10 orang laki-laki pria dan 4 wanita,” ungkapnya. Senin, 2 April 2018. Dari pengakuan saksi lanjutnya, rombongan yang dipimpin oleh Bindere Usnan, berangkat dari Probolinggo menuju Pantai Paseban melakukan ritual mengobati Alma yang sedang sakit parah.
“Awalnya 10 orang laki-laki mandi di laut, saat giliran wanita tiba-tiba ombak besar datang dan menyeret 4 orang, 1 korban selamat, setelah ditunggu beberapa saat 2 korban kembali dalam kondisi tak bernyawa,” terangnya.
Menurutnya kini seluruh peserta ritual telah dievakuasi di Mako Polsek Kencong, dan hingga berita ini dimuat pihak Kepolisian, TNI beserta Tim Sar melakukan pecarian terhadap 1 korban yang belum ditemukan.
Adapun korban yang sudah ditemukan yaitu Ahmad, (22) dan Supri, (57) Sedang Sunari, (26) masih Proses pencarian Hingga Senin, (2/4) siang ini masih belum ditemukan. Sedang korban selamat dan sempat Terseret ombak yaitu Salam (28).
Kesemua korban Meninggal dan selamat adalah warga Desa Roto Suko, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo. Dari informasi yang tergali di Puskesmas kencong, salah seorang petugas Kremasi Jenazah sebut saja Purnomo (40) mengatakan, “Kedua korban meninggal dibawa ke sini jam 6 pagi mas, dan di tubuhnya tidak ada luka, namun banyak pasir di kuping dan bagian lubang tubuh lain,” ucapnya.
Pihak Polsek Kencong dan Satreskrim Polres Jember terlihat di lokasi kejadian masih melakukan olah kejadian perkara hingga saat ini. (Lum/nay)