Jember

Ruang Kampus STAI Al Qodiri Jember Terbakar, 2 Unit Damkar Diterjunkan

Diterbitkan

-

Memontum Jember—-Kampus STAI Al Qodiri  yang berada di dalam komplek Ponpes Al Qodiri di jalan manggar kelurahan Gebang kecamatan Patrang- Jember terbakar Senin malam (30/7/2018). Api membakar sebuah ruangan kelas yang berada di lanti 2 bangunan kampus.


Menurut saksi mata bernama Ahmad Taufik yang juga mahasiswa yang juga santri di Ponpes Al Qodiri, peristiwa kebakaran terjadi saat semua santri dan pengasuh akan melaksanakan sholat Magrib berjamaah.

“Ketahuan ada kebakaran itu pas ada seorang penjaga yang akan wudhu di dekat tempat yang terbakar melihat ada api merambat dari bawah menuju ke lantai dua mas,”kata Taufik.
Melihat ada api membumbung menurut Taufik penjaga tersebut kemudian memberitahukan kepada pengasuh pondok pesantren untuk memanggil unit pemadam kebakaran.


“Apinya itu cepat mas gak lama terus membakar atap bangunan lantai 2. Melihat api besar penjaga tadi kemudian memberitahukan ke pengasuh pondok,” jelasnya.
Beruntung petugas dengan dua unit mobil pemadam kebakaran cepat datang ke lokasi sehingga api dapat segera dijinakan sebelum merembet ke seluruh bangunan kampus.

Sementara menurut Rektor STAI Al Qodiri Ahmad Hanisy,  saat ditemui memontum.com menyatakan,”sumber api berasal dari tumpukan kayu bakar untuk dapur pondok pesantren yang ada di tanah lapang belakang bangunan kampus. “Iya api berasal dari tumpukan kayu bakar kering yang ada di belakang kampus. Api cepat membakar ke atas tumpukan kayu itu tinggi sehingga api cepat membakar ruangan yang ada di lantai dua,”jelasnya.

“Tapi penyebab kayu itu terbakar kita belum tahu, yang jelas kalau tidak segera diatasi oleh petugas PMK (pemadam kebakaran) ya habis semuanya,” lanjutnya.

Advertisement

Akibat kebakaran ini hanya satu ruang kelas yang terbakar tidak ada korban jiwa atau luka. Api hanya membakar sebagian atap bangunan saja. Beruntung ruangan perpustakaan yang berada di dekat sumber api tidak terbakar karena ada tembok yang menghalangi api.

“Bangunan yang rusak hanya ruangan kelas yang ada dilantai dua dan itu hanya sebagian atapnya saja. Itu tadi kalau tidak memecahkan kaca sambil di dorong bagian yang terbakar mungkin lebih parah kerusakannya,” pungkasnya.(cw3/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas