Sambut Maulid Nabi, Dinas Perikanan Sidoarjo Jualan 5,4 Ton Bandeng Murah

Memontum Sidoarjo – Dinas Perikanan Pemkab Sidoarjo menggelar pasar murah bandeng menyambut peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Sebanyak 5,4 ton ikan bandeng asli Sidoarjo disediakan untuk warga ber KTP Sidoarjo.

Bahkan dalam pembukaan itu, Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah didamping Plt Kepala Dinas Perikanan Pemkab Sidoarjo, Bachruni Aryawan melayani pembelian bandeng murah di halaman Kantor Dinas Perikanan Pemkab Sidoarjo, Kamis (7/11/2019). Sebanyak 2.700 Kupon bersubsidi terdistribusi ke warga Sidoarjo. Warga yang sudah memegang kupon pembelian bandeng murah mengantri berjam-jam. Penjualan bandeng murah ini sudah tradisi setiap tahun saat Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Plt Kepala Dinas Perikanan Pemkab Sidoarjo, Bachruni Aryawan mengatakan setiap warga yang membeli bandeng murah hanya bisa dilayani dengan syarat membawa KTP warga Sidoarjo. Pembelian dibatasi per orang (KTP) hanya 2 kilogram. Satu kupon untuk 2 kilogram bandeng segar itu bisa dibeli seharga Rp 28.000. Sementara harga bandeng dipasaran mencapai Rp 28.000 per kilogram. Tahun ini disediakan 5,4 ton bandeng dari Petani Tambak Kalanganyar Sedati.

“Memang kami batasi pembelian kupon setiap warga hanya maksimal 2 kupon saja. Biar sama-sama kebagian dan merata,” terang Bahruni Aryawan kepada Memo X, Kamis (7/11/2019).

Sementara Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah menyambut baik kegiatan pasar bandeng murah ini. Kegiatan ini rutin digelar dalam rangka peirngatan maulid Nabi Muhammad SAW. Terlihat seperti tahun sebelumnya, antusias warga terlihat cukup besar dalam mendapatkan bandeng murah. Bagi Abah Ipul, kegiatan ini selain dalam rangka memperingati Hari Maulid Nabi Muhammad SAW. Karena budaya masyarakat yang menyediakan menu berbahan bandeng.

“Pasar Bandeng Murah ini bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat dengan harga subsidi 50 persen dari harga pasar. Selain itu, untuk promosi agar masyarakat gemar makan ikan. Jika tidak dibatasi, pembeli akan membludak,” pungkasnya. Wan/yan