Satu Persatu Warga Probolinggo yang Jalani Isoman Mulai Dipindahkan ke Isoter

Memontum Probolinggo – Kota Probolinggo telah menyiapkan lokasi Isolasi Terpusat (Isoter), seperti yang ada di lokasi SMPN 6, Kecamatan Wonoasih dengan kapasitas 100 bed. Lokasi tersebut, rencananya akan ditempati oleh pasien Isolasi Mandiri (Isoman) yang sebelumnya berada di rumahnya masing-masing.

Tim penjemputan pasien Isoman di setiap kecamatan, pun telah bersiap melakukan penjemputan. Tim tersebut, terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, Petugas Medis, Dinas Perhubungan dan BPBD Kota Probolinggo.

Baca Juga:

• Tak Terima Dipukul Mertua, Pria di Kanigaran Probolinggo Adukan Kejadian ke Polisi
• Stok Menipis, Harga Bawang Merah di Probolinggo Melambung
• Target Pertahankan Piala Adipura, Pj Wali Kota Probolinggo Ajak Komitmen Penanganan Sampah

Sebelum penjemputan dilakukan, diawali dengan pelaksanaan apel gabungan dalam rangka percepatan pemindahan dari Isolasi Mandiri (Isoman) ke Isolasi Terpusat (Isoter) yang dilaksanakan di Mako Kodim 0820/Probolinggo, Kamis (19/08) tadi.

Satu-persatu warga terpapar Covid-19 di wilayah Kota Probolinggo, mulai memindahkan dirinya ke tempat isolasi terpusat yang sebelumnya sudah disediakan oleh pihak Forkopimda Kota Probolinggo. Langkah ini, sebagai tindak lanjut himbauan yang sudah dikeluarkan oleh Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Irwan Subekti, melalui Satuan yang ada di wilayah teritorialnya.

Himbauan itu, ditujukan bagi warga yang sedang menjalani isolasi mandiri untuk segera berpindah. “Kalau sudah dibawa ke lokasi Isoter, maka untuk langkah penanganan dan pengawasannya langsung berada di bawah pengawasan tenaga kesehatan,” ujar Dandim 0820/Probolinggo, Letkol Arh. Arip Budi Cahyono, Kamis (19/08) tadi. Selain itu, tambahnya, pihak Kodim 0820/Probolinggo, juga sudah bersiap diri untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat yang ingin menjalani pemulihan di tempat Isoter. (geo/ed2)