Kabar Desa

Selama Oktober 2023, Kota Batu Dikepung Kejadian 25 Kebakaran Hutan dan Lahan

Diterbitkan

-

Memontum Kota Batu – Selama Oktober 2023 ini, sebanyak 25 kejadian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di wilayah Kota Batu.

Dijelaskan Kepala pelaksana BPBD Kota Batu, Agung Sedayu, bahwa penyebab kebakaran lahan, salah satunya disebabkan pembakaran serasah atau patahan ranting dan daun kering, yang kemudian ditinggalkan begitu saja. “Tentunya, ketika ada pembakaran serasah yang ditinggal begitu saja ini, menyebabkan api tidak terkendali. Sehingga, sampai meluas. Bahkan, di musim kemarau panjang pada Oktober 2023 ini, sudah 25 kali kejadian kebakaran hutan dan lahan,” terangnya, Senin (30/10/2023) tadi.

Dirinya menambahkan, pada akhir Oktober 2023 ini saja kebakaran hutan dan lahan selama dua hari berturut-turut terjadi di kawasan Kelurahan Songgokerto, Kota Batu. Dampaknya, hampir 5,7 hektar Hutan Pinus Perhutani habis dilalap api.

Baca Juga :

Advertisement

Data BPBD Kota Batu, Hutan Pinus Perhutani yang terbakar itu seluas 3,7 hektar di petak 82A dan 82B, pada Jumat (27/10/2023) dan 2 hektar di petak 82A, pada Sabtu (28/10/2023) pekan kemarin. “Selain Pohon Pinus yang terbakar, peristiwa ini juga merusak lingkungan. Dan, penyebab dari kebakaran ini juga diduga aktivitas masyarakat. Terutama, di lahan hutan yang sekarang dikelola untuk jadi lahan pertanian,” ujarnya.

Untuk itu, Agung mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tak bertindak gegabah selama musim kemarau panjang ini. Kondisi sekarang ini membuat hutan mudah terbakar.

“Jangan bakar sisa tanaman di area lahan yang mengering, lalu meninggalkan. Tunggu sampai padam,” imbaunya.

Dirinya menjelaskan, berdasarkan BMKG Badan Klimatologi Jawa Timur, diperkirakan musim hujan akan turun pada November 2023 ini. Dimana, hujan akan turun di wilayah Kecamatan Batu, Bumiaji dan Junrejo. “Yang jelas harapan kami tidak ada titik api lagi,” tegasnya. (put/gie)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas