Pendidikan
Sepeda BMX Buatan Anak Bangsa Dipakai Atlet Asal Prancis dan Latvia di Olimpiade Tokyo
Memontum Surabaya – Sepeda dengan merek Thrill buatan anak bangsa Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Tampak ditunggangi oleh atlet cabang olahraga BMX asal Prancis dan Latvia saat di Olimpiade Tokyo 2020.
Dua atlet BMX Olimpiade Tokyo 2020 yang menggunakan sepeda produksi PT Indonesia Bike Works tersebut adalah Vineta Peterson asal Latvia dan Axelle Etienne dari Prancis.
Baca Juga:
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
- HUT 79 Provinsi Jatim, Pj Gubernur Sematkan 10 Lencana Penghargaan Jer Basuki Mawa Beya
- Belum Genap Sepekan Beroperasi, Bus Trans Jatim Koridor V Surabaya-Bangkalan Dilempar Batu
Sepeda bermerek Thrill tersebut juga sudah banyak dipakai oleh para rider BMX Eropa dalam kejuaraan-kejuaraan BMX.
Termasuk beberapa seri UCI World Cup dan World Championship yang merupakan kasta kompetisi tertinggi bagi rider BMX dunia.
Staf Research and Development (RnD) PT Indonesia Bike Works, salah satu alumni ITS, Bagus Chalid A Rahman, mengatakan jika sepeda yang unjuk gigi pada ajang olahraga bergengsi tersebut merupakan produk Thrill BMX Havoc pro XL.
“Saya yang merupakan staf RnD terlibat langsung dalam upgrade desain seri Havoc pro XL yang dipakai di ajang Olimpiade Tokyo 2020 tersebut,” ujar Bagus, Jumat (20/08).
Kata Bagus, Thrill seri Havoc tersebut didesain khusus untuk balap sepeda BMX yang menggunakan teknologi hydroforming alloy, sehingga sepeda memiliki bobot yang ringan dan aerodinamis ketika digunakan untuk balapan.
“Selain itu, penerapan hitungan geometri yang pas dan sesuai membuat rider mendapatkan performa maksimal ketika berlaga,” terangnya.
Bagus mengaku jika dirinya sangat bangga dengan pencapaian yang telah diraih Thrill hingga dipercaya oleh atlet mancanegara di Olimpiade Tokyo 2020.
Selain itu, ia mengatakan setelah viral di media sosial, sepeda buatan Gresik tersebut mengalami peningkatan permintaan dan saat ini telah habis terjual.
“Pembuatan sepeda tersebut mulai dari desain, produksi, hingga pemasaran dilakukan 100 persen oleh tenaga lokal dan banyak di antara staf RnD PT Indonesia Bike Works merupakan para alumni ITS,” jelasnya.
Ia juga menceritakan awal mula sepeda bermerek Thrill tersebut hingga bisa unjuk gigi di Olimpiade Tokyo 2020.
Menurutnya, Thrill BMX awalnya mendukung atlet BMX lokal yang mengikuti ajang olahraga internasional seperti Sea Games, Asian Games dan kejuaraan BMX tingkat dunia yang kemudian atlet lokal tersebut berhasil naik podium.
“Dari situlah awal mula sepeda Thrill mulai dilirik oleh atlet mancanegara,” paparnya.
Sementara itu, bagus berharap agar Thrill sebagai sepeda buatan anak Indonesia bisa berkembang serta mengharumkan nama Indonesia di mancanegara. “Lebih dari itu, semoga sepeda Thrill ini bisa bersaing dengan produk-produk luar sehingga masyarakat Indonesia bisa bangga dengan produk buatan Indonesia yang mendunia,” harapnya. (ade/ed2)