Lumajang
Setelah Tertutup Material Vulkanik Gunung Semeru, Jalur Curah Kobokan Lumajang Kembali Bisa Dilalui
Memontum Lumajang – Jalur Curah Kobokan, Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, akhirnya kembali dibuka untuk masyarakat umum setelah adanya normalisasi dan pembersihan material vulkanik Gunung Semeru. Hal ini, disampaikan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, saat dikonfirmasi di Posko Pengungsian Desa Penanggal, Jumat (09/12/2022) tadi.
“Jalur Curah Kobokan sekarang sudah bisa difungsikan, tapi masih terbatas dengan melihat cuaca dan keadaan kendaraan, juga harus menyesuaikan,” terang Cak Thoriq-sapaan Bupati Lumajang.
Bupati Lumajang juga menerangkan, bahwa jalur yang sebelumnya terkubur oleh material vulkanik Gunung Semeru, itu kini sudah bisa dilewati. Tidak hanya roda dua, namun kendaraan roda empat pun juga sudah bisa melalui jalur alternatif penghubung Kabupaten Lumajang-Kabupaten Malang ini.
Baca juga:
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
- Pj Bupati Teguh Buka Gelaran Seminar Kebangsaan di Jombang Fest 2024
- Pj Wali Kota Malang Terima Kunjungan Studi Lapangan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Kemendagri
- Antisipasi Sengketa Aset, BKAD Sebut Perlunya Kesadaran dan Pelibatan Masyarakat
“Baru hari ini alat berat bisa mengurai jalur itu. Menjadikan jalur Kajar Kuning bisa dilewati kendaraan roda empat, sedangkan jembatan Gladak Perak taktis belum bisa digunakan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kalaksa BPBD Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi, tetap mengimbau masyarakat yang akan melintasi jalur Curah Kobokan untuk tetap mematuhi arahan petugas, karena cuaca yang tidak menentu terjadi di puncak Gunung Semeru .
“Tapi tetap kondisional, harus tetap mematuhi imbauan dari petugas apa bila cuaca di atas Semeru tidak memungkinkan dan jalur harus ditutup, saya mohon masyarakat juga mematuhi,” imbaunya. (kom/adi/gie)