Kota Batu

Siang Ini sekitar 3.199 Kendaraan Masuk ke Kota Batu

Diterbitkan

-

Memontum Kota Batu – Terpantau hari Minggu (31/12/2023) pukul 11.30 WIB di Pos Pendem, sebanyak 3.199 kendaraan masuk ke Kota Batu dari arah Malang. Sedangkan, di waktu yang sama pula, terpantau juga arus kendaraan yang keluar dari Kota Batu ke arah  Karangploso serta Malang sebanyak 2.267 kendaraan.

Perwira Pengendali (Padal) Regu A Pos PAM Pesanggrahan, Nurcholis, mengatakan jika kendaraan yang masuk ke Kota Batu antara kendaraan roda empat dan roda dua, hampir seimbang. “Berdasarkan laporan pantauan jumlah kendaraan di Pos Pendem, yang masuk ke Kota Batu antara lain roda empat berjumlah 1.665 kendaraan. Lalu, roda dua berjumlah 1.380 kendaraan. Sedangkan roda enam berjumlah 154 kendaraan. Jika ditotal, kendaraan yang masuk ke Kota Batu siang hari ini sudah mencapai 3.199 kendaraan,” terangnya, di Pos Pesanggrahan, Minggu (31/12/2023) tadi.

Sedangkan, untuk kendaraan yang keluar dari Kota Batu menuju arah Karangploso dan Kota Malang antara lain roda empat berjumlah 1.345 kendaraan. Kemudian, roda dua berjumlah 847 kendaraan dan roda enam berjumlah 75 kendaraan. Sehingga, jika ditotal kendaraan yang keluar dari Kota Batu via jalur pertigaan Pendem sebanyak 2.267 kendaraan.

Baca juga:

Advertisement

“Perhitungan keluar masuk kendaraan ke Kota Batu dilakukan secara manual di Jalan Sukarno, Kota Batu. Dan, estimasi jumlah kendaraan bisa saja ada peningkatan,” tambahnya.

Lebih dari itu, dirinya juga menambahkan, terpantau sejak pukul 11.00 WIB ini di perempatan Pos Pesanggrahan terjadi kemacetan. Di mana, kepadatan arus kendaraan hingga terjadi macet itu justru kendaraan yang keluar dari Kota Batu ke arah Barat jalur ke Kediri.

“Penyebab kemacetan ini, kalau dilihat penyebabnya kendaraan yang masuk ke area wisata Songgoriti dan kendaraan yang belok kiri ke jalur Pesanggrahan ke arah hotel dan villa,” urainya.

Di sisi lain, banyaknya kendaraan ini yaitu tamu yang menginap di Kota Batu berwisata ke Pujon antara lain Coban Rondo, Kafe Sawah, De Santera serta Paralayang. “Langkah kami, yaitu mengalihkan kendaraan menjadi satu arus untuk mengurai kepadatan arus. Karena, volume kendaraan semakin padat,” ujarnya.

Advertisement

Dalam kondisi tersebut, jelas Nurcholis, dari padatnya kendaraan masuk ke Kota Batu yang terpantau dari Pos Pendem hingga padatnya kendaraan yang keluar dari Kota Batu ke arah Kediri via jalur Pujon. Maka, pihaknya terus siaga. Dikarenakan, bisa saja sore hingga malam kondisi berbalik arah.

“Kami terus siaga. Bisa saja nanti kondisi terbalik. Artinya sore hingga malam dari arah Kediri masuk ke Kota Batu. Dan, kondisi di Pendem juga demikian. Tentunya, kami berharap semua lancar tidak ada kejadian yang diinginkan,” tegasnya. (put/sit)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas