Sumenep

Siswa SMAN Batuan Tewas di Tangan Guru Agama?

Diterbitkan

-

Siswa SMAN Batuan Tewas di Tangan Guru Agama

Memontum Sumenep – Dunia pendidikan kembali tercoreng oleh ulah oknum guru agama di SMAN Batuan Sumenep. Pasalnya, guru agama berinisial F diduga melakukan tindakan kekerasan berupa penganiyaan terhadap salah seorang siswanya berinisial Andrean, 17, warga Desa Lembung, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep. Ironisnya, dia meregang nyawa saat proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) tengah berlangsung.

Tak terima anaknya meninggal di sekolah, orang tua korban Restiani berupaya mengusut kasus kematian anaknya itu ke pihak kepolisian. Pasalnya, kematian korban yakni Andrean, siswa Kelas 11 A diduga janggal. Sehingga orang tua korban memperkarakan kasus tersbut ke Mapolres Sumenep. Orang tua korban lantas berkonsultasi dengan salah seorang pengacara kondang Sumenep.

Dengan didampingi pengacara Hawiyah Karim, orang tua korban lantas melaporkan kasus tersebut ke Mapolres Sumenep pada Selasa (19/3/2019). Informasi yang dihimpun media ini, peristiwa nahas tersebut bermula saat Andrean yang duduk di bangku kelas 11 A SMAN Batuan, mengikuti mata pelajaran agama yang diajarkan oleh guru F. Namun, saat jam pelajaran berlangsung, Andrean dikabarkan tidak mengerjakan tugas dan malah tertidur dibangkunya.

Melihat siswanya yang nakal itu, oknum guru berinisial F yang sedang memberikan mata pelajaran agama emosi. Tak berlangsung lama, F lantas memukul korban dengan gayung dan mengena pada bagian kepala korban.

Advertisement

“Selang berapa lama dari peristiwa itu, anak saya mengalami pusing dan kejang-kejang. Lantas kami membawa korban ke Puskemas Lenteng. Namun Puskesmas itu tidak sanggup menanganinya. Akhirnya, kami membawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr H. Moh Anwar Sumenep,” terang Restiani pada awak media.

 

Laman: 1 2

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas