Kota Batu

Sopir Angkutan Barang Kota Batu Bentuk Asosiasi

Diterbitkan

-

Sopir Angkutan Barang Kota Batu Bentuk Asosiasi

Memontum Kota Batu – Sejumlah sopir di Kota Batu, baik sopir angkutan barang truck (besar dan kecil, red) hingga sopir pickup maupun sopir penumpang, bisa sedikit bernafas lega. Itu karena, ada asosiasi khusus sopir yang tergabung dengan nama Driver Kota Wisata Batu (DKWB).

Asosiasi yang baru mendapatkan legalitas dari kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia, tersebut melaksanakan launching bersama pihak terkait dan para anggotanya di cafe milik BUMDES Desa Punten, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Minggu (19/06/2022) tadi. Tampak hadir dalam pelaksanaan itu, perwakilan Pemkot Batu Kabid Angkutan Dinas Perhubungan Kota Batu, Chilman Suadi dan Muspika Kecamatan Bumiaji serta tamu undangan lainnya.

Ketua Pelaksana kegiatan launching, Heri Susanto, mengatakan bahwa berdirinya asosiasi ini merupakan jawaban dari kebutuhan dan kebebasan berserikat sesuai amanat undang-undang dasar (UUD) 45. “Hari ini kita patut bersyukur, karena setelah sekian tahun, akhirnya kita bisa mewujudkan harapan serta impian dengan di launching-nya asosiasi sopir Kota Batu. Dengan nama resmi, sesuai keputusan kementrian Hukum dan HAM ‘D-KWB’, ini adalah rumah kita dan keluarga kita,” ujar Heri.

Saat ini, tambahnya, para sopir angkutan barang merupakan salah satu ujung tombak perekonomian Kota Batu. Sebab, jasa para sopir mengantarkan barang sampai dengan tujuan luar pulau (Kalimantan, Sulawesi hingga NTB) dan lain sebagainya, sangat membantu usaha para petani dan pedagang dalam pendistribusiannya.

Advertisement

Baca juga :

“Selain kami ingin mengenalkan organisasi ini, dalam kesempatan ini pula ingin kami bersilaturahmi dengan semua pihak agar terjalin sebuah komunikasi yang baik dan mohon bimbingannya kepada Pemkot Batu (Dishub), TNI dan Polri agar selalu diberikan kelancaran,” tambah Heri.

Kabid Angkutan, Chilman Suadi, yang hadir mewakili Kadishub, menyampaikan apresiasinya atas terbentuknya asosiasi sopir Kota Batu. “Kami atas nama pemerintah Kota Batu, tentunya sangat mendukung dengan adanya asosiasi ini. Karena dengan berorganisasi, komunikasi yang dilakukan akan semakin mudah. Kalaupun ada permasalahan, kami siap bersinergi dengan begitu gejolak yang ada bisa diselesaikan dengan baik dan tepat. Harapannya, asosiasi ini juga menjadi solusi terkait dengan kebutuhan kendaraan maupun sopirnya,” pesan Chilman.

Pada kesempatan ini, dirinya juga menyampaikan, bahwa tahun ini Pemkot Batu telah menganggarkan untuk dibuatnya balai uji kir. Karena saat ini, Kota Batu belum memiliki balai uji kir dan untuk sementara kendaraan yang akan melakukan uji kir, harus numpang di daerah Pasuruan. (bir/sit)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas