Politik

Suhu PKB Sidoarjo Meningkat

Diterbitkan

-

KLARIFIKASI - Ketua Forum Pimpinan Anak Cabang (PAC), Maksum Zubair mengklarifikasi jika 18 PAC PKB tidak pernah memberikan dukungan ke salah satu Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo saat jumpa pers di salah satu rumah makan di Magersari, Sidoarjo, Jumat (17/07/2020) sore
KLARIFIKASI - Ketua Forum Pimpinan Anak Cabang (PAC), Maksum Zubair mengklarifikasi jika 18 PAC PKB tidak pernah memberikan dukungan ke salah satu Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo saat jumpa pers di salah satu rumah makan di Magersari, Sidoarjo, Jumat (17/07/2020) sore

Memontum Sidoarjo – Forum Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sidoarjo mendadak memberikan klarifikasi ke sejumlah kru media di salah satu rumah makan di Magersari, Kecamatan Sidoarjo, Jumat (17/07/2020). Klarifikasi ini terkait adanya pemberitaan di sejumlah media yang menyatakan 18 PAC PKB Sidoarjo mendukung salah satu nama kader Bacabup yang bakal maju dalam Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.

Ketua Forum PAC PKB Sidoarjo, Maksum Zubair menilai sikap seluruh PAC tetap pada pendiriannya. Yakni meminta dan memohon kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB untuk merekom kader murni baik Calon Bupati (Cabup) maupun Calon Wakil Bupati (Cawabup)-nya.

“Kami ingin meluruskan berita yang tidak benar. Sampai saat ini seluruh (18) PAC PKB tidak pernah menyatakan mendukung salah satu kader pun. Apalagi untuk nama salah satu calon saja. Selama ini kami hanya bisa memohon kepada DPP PKB untuk merekom kader murni dalam Pilkada Sidoarjo,” terangnya Maksum Zubair, Jumat (17/07/2020) sore.

Selain itu, mantan anggota DPRD Sidoarjo periode 2014-2019 yang akrab dipanggil Gus Maksum ini menjelaskan jika ada PAC yang mendukung salah satu nama kader diluar kesepakatan hasil pertemuan resmi di Hotel Luminor Sidoarjo dan pertemuan PAC di RM Bambu Butho, Pilang, Wonoayu beberapa waktu lalu, dukungan itu sebagai dukungan pribadi. Menurutnya dukungan itu bukan dukungan kelembagaan PAC secara resmi.

Advertisement

“Itu kami anggap sebagai dukungan dan sikap pribadi saja. Untuk pertemuan di Pulau Lusi, Tlocor, Desa Kedungpandan, Kecamatan Jabon kemarin itu mungkin hanya dukungan secara pribadi. Karena PAC tidak pernah mendukung secara resmi salah satu calon itu,” tegasnya saat didampingi Ketua PAC Tulangan, M Dhamroni Chudlori, Ketua PAC Jabon, Muhammad Rojik dan Ketua PAC Balongbendo, Soni Widato.

Saat ini, kata Gus Maksum ada empat kader murni PKB yang dinilai layak maju di Pilkada Sidoarjo. Diantaranya Achmad Amir Aslichin (Anggota DPRD Jatim), Anik Maslachah (Wakil Ketua DPRD Provinsi Jatim), Sullamul Hadi Nurmawan (Anggota DPRD Sidoarjo) dan Nur Ahmad Syaifuddin (Wakil Bupati Sidoarjo).

“Dalam pertemuan-pertemuan resmi, hanya keempat kader itu yang kami usulkan. Itu karena mereka sudah mengabdi di PKB dan NU,” ungkapnya.

Ketua PAC PKB Tulangan, M Dhamroni Chudlori menegaskan Forum PAC PKB ini sebagai jembatan suara kader yang menginginkan dan memohon kepada DPP untuk memberikan rekom kepada kader murni yang sudah ikut membesarkan PKB Sidoarjo. Akan tetapi, secara kelembagaan, PAC akan tetap mendukung siapa pun yang akan direkom DPP PKB.
“Itu sudah menjadi komitmen kami dan kelembagaan. Karena sebagai kader hukumnya wajib untuk mendukung dan memenangkan pasangan calon yang direkom DPP PKB,” jelasnya.

Advertisement

Hal senada disampaikan Ketua PAC PKB Jabon, Muhammad Rojik. Menurutnya Forum PAC PKB selama ini tidak pernah menyebut dukungan pada satu nama calon sama sekali. Baginya, jika ada salah satu PAC PKB yang menyatakan mendukung si A misalnya, hal itu hanya sebagai klaim pribadi saja.

“Sekarang itu, posisi PKB Sidoarjo sangat kuat. Itu dibuktikan dengan jumlah kursi parlemen yang mencapai 16 kursi. Makanya PKB siap mengusung kader internal. Tapi, jangan langsung ujuk-ujuk mengklaim dukungan. Apalagi yang dipasangkan dari partai lain. PKB banyak stok kader mumpuni,” tandasnya. Wan/yan

 

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas