Sungai Umbul Tercemar Kategori Sedang

Dari adanya temuan tersebut, tidak hanya air sungai yang di lab, air limbah ipal PT Eratex Djaya juga diuji labkan. Dari hadil lab nya, terdapat unsur yang ada di limbah Ipal seperti kromium total, sulfida, minyak lemak dan besi total atau Fe Nitrat, TDS, Amoniak dan TSS, seluruhnya dibawah standart mutu. Dengan demikian, bisa di katakan limbah Eratex tidak tercemar.

“Tapi kami tetap melarang, limbah Eratex dibuang ke sungai,” tambah Ari.

Ari juga mengatakan, pengujian limbah ipal Eratex dilakukan di Uni Lab, Surabaya. Karena laboraturium yang dimiliki Dinas Lingkungan Hidup Kota Probolinggo, memiliki keterbatasan. Hanya beberapa unsure yang dapat diuji, sedang unsure lain terutama logam belum mampu mendeteksi. Makanya, pihak DLH menguji ke Uni Lab Surabaya.

“Ada 13 item yang kami uji ke sana. Semuanya dibawah baku mutu.” jelasnya.

Meskipun air limbah OPT eratex berada dibawah mutu baku alias tidak mencemari sungai, tepat pihak DLH melarang limbanya dibuang ke sungai. pihak DLH terus melakukan koordinasi dan pembinaan terhadap perusahaan garmen tersebut. Tak hanya itu, pihak DLH juga melakukan sosialisi terhadap warga sekitar sungai termasuk para petaninya. (pix/yan)

Laman: 1 2