Tahun Depan Dewan Kota Malang Perbanyak Jadwal Sidak

Memontum Kota Malang — Anggota DPRD Kota Malang mulai tahun depan ingin memperbanyak jadwal inspeksi mendadak (sidak) kelapangan. Hal ini dilakukan untuk memperkuat pengawasan atas pelaksanaan program kerja Pemkot Malang.

Ketua DPRD Kota Malang, Abdul Hakim menjelaskan, keputusan untuk memperbanyak jadwal sidak sudah disepakati anggota DPRD Kota Malang dan diketahui eksekutif.

“Tujuan sidak bukan untuk mencari kesalahan eksekutif dalam melaksanakan program pembangunan. Tapi memberikan masukan kepada eksekutif apabila ada kelemahan dan kesalahan dalam melaksanakan program kerja,” terang Hakim.

Dijelaskan, tahun 2017 menjadi pengalaman tersendiri bagi anggota DPRD Kota Malang. Anggota DPRD dan Pejabat Pemkot Malang sampai diperiksa KPK.

Hakim tidak ingin kejadian itu terulang lagi pada tahun 2018. Maka salah satu solosinya dengan memperbanyak kegiatan dilapangan. Tujuannya melakukan pengawasan sekaligus menyerap aspirasi masyarakat.

Selain memperbanyak jadwal sidak. Kata politikus PDIP Kota Malang ini, anggota DPRD Kota Malang akan menyusun empat rancangan Peraturan Daerah (Perda).

Empat Raperda Inisiatif itu antara lain tentang Raperda Pengendalian Tuber Colose (TC). Raperda tentang pemanfaatan dan Corporate Social Responsibility (CSR). Raperda tentang penyelenggaraan lalu lintas dan jalan.

“Intinya tahun depan anggota DPRD Kota Malang ingin berubah. Kita ingin menunjukan kualitas kerja kita kepada masyarakat,” tegas Hakim (26/12/2017) petang.

Ketua Komisi A DPRD Kota Malang Suparno menambahkan, selama tahun 2017 sebenarnya anggota DPRD Kota Malang sudah maksimal dalam melaksanakan tugas dan kewajibaannya sebagai wakil rakyat digedung DPRD Kota Malang.

Salah satunya menyetujui anggaran pengadaan fasilitas publik Ngalam Comennt Center (NCC). Lewat program NCC itu harapannya masyarakat Kota Malang lebih mudah mengontrol pembangunan yang dilaksanakan Pemkot Malang.

Selain itu masyarakat bisa mengakses berbagai data pemerintahan. “Tahun 2017 yang jadi kendala masalah blangko e KTP yang molor. Tapi kejadian itu secara nasional. Harapan kita tahun depan pelayanan kepada masyarakat yang diberikan Pemkot Malang lebih maksimal lagi,” tandasnya. (man/yan)