Bengkulu
Targetkan PAD 2023 Senilai Rp 320 Miliar, Bapenda Kota Bengkulu Siapkan Reward untuk Warga Taat Pajak
Memontum Bengkulu – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus mendorong agar Pendapatan Asli Daerah (PAD) setiap tahunnya meningkat. Pada tahun 2023 ini, Bapenda menargetkan PAD bisa tembus Rp 320 miliar.
“Untuk PAD tahun 2023, kita genjot targetnya bisa tembus Rp 320 miliar,” ungkap Kepala Bapenda Kota Bengkulu, Eddyson saat diwawancara, Rabu (04/01/2023) tadi.
Menurutnya, untuk penerimaan PAD di tahun 2022, Bapenda mengalami banyak kendala. Diantaranya, belum stabilnya pertumbuhan ekonomi, ditambah lagi para pelaku usaha banyak mengeluh. Ini diakibatkan dampak Covid-19, karena banyak pelaku usaha yang mengeluh pemasukan berkurang bahkan ada yang anjlok usahanya.
Baca juga :
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
- Dukung Kegiatan Ponpes, Pemkot dan Kemenag Dampingi Pertumbuhan Ponpes
- Gelar Sarasehan Sambut Hari Santri, Pemkot Malang Tekankan Peran Santri di Era Digital
- Bea Cukai Malang, Pemkab Malang dan Forkopimda Musnahkan 6 Juta Batang Rokok dan Ratusan Liter Miras Ilegal
- Over Weight, Puluhan Personel Polres Trenggalek Lakukan Program Penurunan Berat Badan
“Ya, banyak dari para pelaku usaha mengeluh. Mereka meminta keringan, agar penarikan pajak tidak di pungut sekaligus. Dengan kondisi tersebut, kita memberikan kelonggaran. Untuk di tahun 2023 ini, ekonomi perlahan pulih dan kita targetkan PAD bisa naik,” ujarnya.
Nantinya, ujar Kepala Bapenda, agar wajib pajak yang taat dan sadar membayar pajak, Bapenda berencana memberikan reward kepada warga kota sebagai wajib pajak yang taat bayar pajak. “Salah satu upaya kita nantinya, tentu akan ada reward bagi warga yang taat bayar pajak. Ini salah satu upaya agar penerimaan PAD di 2023 akan tercapai. Sudah dilakukan koordinasi dan pendekatan ke bank (Kasda),” jelas Eddyson. (bkl/gie)