Pamekasan
Targetkan Pasar Internasional, Pemkab Pamekasan Gelar Gebyar Batik di Kawasan Pasir Berbisik Bromo
Memontum Pamekasan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pamekasan, sukses menggelar gebyar batik Pamekasan (GBP) 2022, di kawasan Pasir Berbisik Gunung Bromo Tengger Semeru Probolinggo, Sabtu (11/06/2022) tadi. GBP 2022 tersebut, merupakan gelaran untuk kali ketiga yang diselenggarakan Pemkab Pamekasan.
Pada penggelaran gebyar batik Pamekasan tersebut, Kabupaten Pamekasan berkolaborasi dengan kegiatan estotika Bromo. Yakni kegiatan kebudayaan, mulai dari tari, musik, puisi dan penampilan-penampilan kebudayaan lainnya.
Kepala Disperindag Pamekasan, Achmad Sjaifudin, mengatakan bahwa gebyar batik Pamekasan ini berkolaborasi dengan Eksotika Bromo. Eksotika Bromo merupakan event internasional yang diadakan oleh Kemenparekraf Republik Indonesia.
“Motif batik yang kami angkat kali ini yakni Junjung Drajat. Karena menyesuaikan dengan lokasi yang menentukan kewibawaan dan filosofi adanya gunung bromo,” katanya
Baca juga:
- KPU Kota Malang Susun Persiapan Debat Pertama Paslon Pilkada Kota Malang 26 Oktober
- Perkuat Integritas Kades, Pemkab dan Kejari Probolinggo Gelar Jaksa Jaga Desa
- Presiden dan Wapres Gelar Jamuan Santap Siang bersama Sebelum Purna Tugas bersama Menteri dan Lembaga
- Tingkatkan Pembangunan Fasilitas Olah Raga, Pemkot Malang Susun Desain Olah Raga Daerah
- Resmikan Bandara Dhoho Kediri, Menko Luhut Sebut Bandara Dhoho Proyek Percontohan Pertama Skema KPBU
Selain itu, Disperindag Kabupaten Pamekasan mengusung tema ‘Mystical Adventure’. Artinya, Bromo yang bersifat mistis dan petualangan. Serta, ada enam desainer yang ditampilkan, diantaranya desainer Nasional Embran Nawawi dan lima desainer muda lokal berbakat lainnya. Tujuannya, agar batik Pamekasan bisa tembus ke Internasional.
Wakil Bupati Pamekasan, Raden Bagus Fattah Jasin, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak terkait yang telah memberikan kesempatan kepada Pemkab Pamekasan, untuk tampil dalam acara eksotika Bromo. Sebab menurutnya, serangkaian acara Gebyar Batik Pamekasan yang bertempat di Kota Malang beberapa waktu lalu, membuat penjualan batik Pamekasan meningkat.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak terkait, terutama pada penggelaran gebyar batik Pamekasan yang berkolaborasi dengan eksotika Bromo ini. Karena dengan kesempatan ini, bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Pamekasan,” ujarnya. (azm/srd/sit/adv)