Bondowoso
Tekan PMK, BPBD Bondowoso Semprot Disinfektan
Memontum Bondowoso – Untuk meminimalisir penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak sapi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan penyemprotan disinfektan.
Kepala Pelaksana BPBD, Dadan Kurniawan, mengatakan bahwa kali ini timnya melakukan penyemprotan di dua tempat sekaligus. Yaitu di Pasar Hewan dan di Desa Badean, Kecamatan/Kabupaten Bondowoso.
Baca juga :
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
- Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey
- Respon Program Pemberdayaan Masyarakat di Kota Kediri, Ini Penjelasan Ketua Fraksi PAN DPRD
“Penyemprotan pertama dilakukan di Pasar Hewan Kelurahan Kademangan Kecamatan/Kabupaten Bondowoso. Pasar tersebut dikenal dengan Pasar Selasaan, karena bukanya tiap hari Selasa,” kata Dadan, Selasa (28/06/2022).
Mantan Sekretartis Dinas Koperasi, Indsustri, dan Perdagangan (Diskoperindag) ini menambahkan, tujuan penyemprotan ini untuk menanggulangi virus PMK. Dalam pelaksanaanya, BPBD bekerjasama dengan prajurit TNI Markas Kodim (Makodim) 0822 dan sejumlah petugas Diskoperindag.
Pantauan di lapangan, setelah melakukan penyemprotan disinfektan di Pasar Hewan Kademangan, BPBD bergerak ke Desa Badean, Kecamatan Bondowoso bersama Dinas Peternakan dan Perikanan. “Kami melakukan penyemprotan wabah PMK di Desa Badean, Kecamatan Bondowoso,” kata Dadan. (zen/gie)