Temui Komisi A, Oppo Janji Tebus Permintaan Maaf

Memontum Kota Malang – Sebagai bentuk penyesalan dan pengakuan rasa bersalah, manajemen Oppo mendatangi beberapa pihak terkait, mulai Polres Malang Kota, Walikota Malang MUI, Muhammadiyah, dan terakhir memenuhi panggilan Komisi A DPRD Kota untuk menjelaskan runtutan kejadian dan meminta maaf, di ruang Komisi A DPRD Kota Malang, Kamis (23/5/2019) siang.

Ketua Komisi A DPRD Kota Malang, Nawang Nugraning Widhi, menjelaskan pihak Oppo mengaku bersalah dan lalai, serta bersedia melakukan permintaan maaf secara terbuka di hadapan beberapa pihak terkait.

“Dari hasil pertemuan, mereka mengaku bersalah. Dan menjelaskan bahwa minuman keras tersebut berasal rekan dari Surabaya. Bukan dari internal Oppo Malang dan pihak hotel, ” jelas Nawang, yang disaksikan Satpol PP dan manajemen Hotel Atria.

Dari pengakuan tersebut, dewan memerintahkan Satpol PP untuk menindaklanjuti dan memeriksa pihak Hotel Atria. Pasalnya, Atria memiliki ijin menjual miras kategori A, yakni miras dengan kadar alkohol dibawah 5 persen. “Tinggal kita telusuri, apakah benar itu dari tamu, Oppo, atau pihak hotel Atria sendiri. Karena jika dari tamu, jumlahnya kok begitu banyak?” tambah Nawang.

Rencananya, Oppo Indonesia akan melakukan permintaan maaf terbuka di hadapan perwakilan organisasi Islam, seperti MUI, PCNU, GP Anshor, Muhammadiyah, dan beberapa pihak yang telah ditemui, seperti Walikota, Dewan, Kepolisian, serta awak media. Tak hanya itu, Oppo akan menggelar santunan kepada anak yatim piatu dan buka bersama.

“Tadi kami sudah menjelaskan secara rinci terkait kejadian tersebut. Dan dewan mengapresiasi langkah kami untuk meminta maaf ke beberapa elemen. Untuk menebus permintaan maaf, kami akan menggelar buka bersama, santunan anak yatim, dan permintaan terbuka. Waktu dan tempat akan kami bicarakan,” jelas Aryo Meidianto Aji, Public Relations (PR) Manager Oppo Indonesia, kepada awak media.

Aryo menambahkan, dari beberapa langkah yang dilakukan pihak Oppo, kondisi masyarakat sudah mulai kondusif. Kalaupun ada langkah hukum dari pihak lainnya, Oppo akan menjalani dan tak akan lari dari tanggung jawab. (adn/gie)