Tercatat Lima Rumah di Kota Malang Alami Kerusakan Akibat Gempa Magnitudo 6,1

Memontum Kota Malang – Gempa Magnitudo 6,1 yang memguncang kawasan Malang dan sekitarnya pada Sabtu (10/4/2021) pukul 14.00, mengakibatkan sejumlah kerusakan dan korban jiwa. Di Kota Malang tercatat ada lima bangunan alami kerusakan.

Diantaranya bangunan yang mengalami kerusakan kategori ringan di Rusunawa Buring 2 (dekat SMPN 10 Kota Malang) Kecamatan Kedungkandang, dan rumah milik Hari Kriswan yang berada di Jl Bandulan I/A No 21 RT 01/RW 04, Kecamatan Sukun.

Baca juga:

• Pemkab dan Bea Cukai Malang Gencarkan Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal Via Kesenian Bantengan
• Antisipasi Keramaian Penumpang saat Pelantikan Presiden, PT KAI Commuter Perbanyak Toilet dan Kipas Kabut
• Diserang Kabar Miring, Dukungan Masyarakat untuk Abah Anton Makin Menguat
• Sekda Kota Malang Ingatkan Pentingnya Peran Arsitek Lanskap dalam Pembangunan Berkelanjutan
• Peringati Hari Jadi, Pemkab Gelar Jombang Culture Carnival yang Diikuti 40 Peserta

Tiga bangunan yang mengalami kerusakan kategori sedang, yakni rumah milik Slamet, di Jl Bandulan Gang II No 929 RT 08/RW 03, ruko milik Afandi Kusuma, di Jl Raya Bandulan No 3 RT 05/RW 03, dan rumah milik Daryudi Yanto, yang berada di JlBandulan Baru RT 08/RW 05.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, Alie Mulyanto mengatakan, pihaknya mencatat ada lima bangunan di Kota Malang mengalami kerusakan akibat gempa ini.

“Kerusakan di Rusunawa Buring 2, berupa retakan-retakan di bagian dinding. Sedangkan kerusakan di rumah milik Hari Kriswan, berupa tanah bagian dapur ambles dan dinding bagian dapur mengalami keretakan,” ujar Alie, Minggu (11/4/2021) siang.

Saat ini pihaknya melakukan assesment akibat gempa tersebut. “Pihak BPBD Kota Malang telah melakukan assesment terkait kerusakan, kerugian, dan sumber daya yang terdampak di lokasi kejadian. Kami juga telah melakukan pemasangan barricade line (garis pengaman) di lokasi kejadian, dan mengimbau warga sekitar untuk tidak mendekat di lokasi kejadian. Kami koordinasi dengan BMKG . Pasca kejadian gempa, ada dua hal yang perlu diperhatikan yakni banjir dan tanah longsor,” ujar Alie. (gie)