Terima Catatan Strategis LKPJ dari DPRD, Bupati Trenggalek Komitmen untuk Tindaklanjuti

Memontum Trenggalek – Menerima catatan strategis atas Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) tahun anggaran 2020 dari DPRD, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin berkomitmen akan menindaklanjuti catatan tersebut.

Catatan-catatan strategis itu diberikan kepada Bupati dalam sidang paripurna di kantor DPRD Trenggalek. Tujuannya tentunya untuk memperbaiki jalannya roda pemerintahan di Kabupaten Trenggalek.

Baca juga:

• Pulihkan Lahan Pertanian Paska Banjir, Pemkab Lumajang Ajukan Bantuan Benih Jagung dan Padi
• Kawanan Jambret Probolinggo Beraksi Siang Bolong, Gondol Kalung 27 Gram dan Buat Cidera Korban
• Manfaatkan Potensi Air, DPUPRPKP Kota Malang Wacanakan Tambah Pembangunan Bozem

Penyampaian catatan ini sendiri ditujukan untuk memberikan rekomendasi perbaikan penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Trenggalek kedepan.

“Beberapa poin penting catatan strategis tersebut diantaranya pemerintah Kabupaten Trenggalek diminta terus serius dalam penanganan Pandemi Covid-19,” ungkap Ketua DPRD Trenggalek Samsul Anam saat dikonfirmasi Sabtu (01/05/2021) siang.

Selain itu, pemerintah juga diminta melakukan percepat vaksinasi terhadap kelompok rentan, pelaku ekonomi rakyat dan sektor pelayanan masyarakat.

“Reformasi pelayanan kesehatan lebih kepada promotif, inovatif daripada kuratif. Sekaligus kampanye budaya hidup sehat kepada masyarakat karena mayoritas penyebab kematian bukan penyakit menularnya melainkan penyakit penyerta,” imbuhnya.

Di sektor pendidikan DPRD Trenggalek meminta pembelajaran tatap muka dilakukan segera dengan tetap menerapkan prokes yang ketat.

“Untuk pembelajaran daring juga dianggap tidak efektif dan Dinas Pendidikan diminta melakukan akselerasi untuk bisa mengejar ketertinggalan pembelajaran saat diterapkannya pembelajaran daring,” jelas Samsul.

Masih terang Ketua DPRD, belanja daerah diharapkan segera bisa direalisasikan dan mengedepankan belanja sektor ekonomi lokal dan tenaga lokal sehingga dapat menggerakkan ekonomi lokal.

“Optimalisasi penyerapan anggaran, sehingga SILPA tahun anggaran belanja dapat ditekan dan optimalisasi pendapatan PDRB daerah juga didorong untuk dioptimalkan,” tegasnya.

Evaluasi strategi juga diharapkan untuk beberapa target daerah yang belum tercapai. Sehingga target yang ditetapkan bisa terealisasi.

Menanggapi catatan catatan strategis yang di berikan oleh DPRD, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menyampaikan kesiapannya untuk menindaklanjuti beberapa catatan tersebut, untuk perbaikan penyelenggaraan pemerintahan di Trenggalek.

“Akan kita tindak lanjuti catatan catatan DPRD, utamanya evaluasi terkait dengan penanganan Pandemi Covid 19,” ungkap Mas Ipin sapaan akrabnya.

Selain itu, ia menerangkan hal utama terkait dengan capaian target target yang ditetapkan dalam RKPD setiap tahunnya.

“Yang paling penting adalah capaian target yang sudah tertuang pada RKPD dalam setiap tahunnya,” jelasnya.

Menggaris bawahi catatan strategis DPRD, Bupati melihat ada 3 catatan yang menjadi perhatian. Pertama, soal pandemi Covid bisa tertangani, pelayanan dasar harus sesuai prokesnya.

Yang kedua adalah terkait pemulihan ekonomi dan ketiga menggali sumber sumber pendapatan daerah. “Itu 3 catatan strategis dari DPRD yang nantinya akan segera ditindaklanjuti,” pungkas suami Novita Hardiny ini. (mil/syn)