Hukum & Kriminal
Tragedi Pantai Payangan Jember, Pimpinan Ritual Maut Padepokan Tunggal Jati Nusantara Jalani Pemeriksaan di Polres
Memontum Jember – Peristiwa ritual maut yang menyebabkan 11 orang meninggal dunia akibat terseret ombak laut selatan, Pantai Payangan Watu Ulo, hari Minggu (13/02/2022), dini hari, kini bergulir ke ranah hukum.
Dua korban selamat dari Padepokan Tunggal Jati Nusantara yang sempat dirawat di Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember, digelandang ke Mapolres Jember. Kedua orang tersebut adalah Nurhasan yang tidak lain adalah Ketua Padepokan Tunggal Jati Nusantara dan Feri Luhur Budianto sebagai anggota.
Baca juga:
- KPU Kota Malang Susun Persiapan Debat Pertama Paslon Pilkada Kota Malang 26 Oktober
- Perkuat Integritas Kades, Pemkab dan Kejari Probolinggo Gelar Jaksa Jaga Desa
- Presiden dan Wapres Gelar Jamuan Santap Siang bersama Sebelum Purna Tugas bersama Menteri dan Lembaga
- Tingkatkan Pembangunan Fasilitas Olah Raga, Pemkot Malang Susun Desain Olah Raga Daerah
- Resmikan Bandara Dhoho Kediri, Menko Luhut Sebut Bandara Dhoho Proyek Percontohan Pertama Skema KPBU
Sekitar pukul 13:25, keduanya dijemput dari RSD dr Soebandi dengan pengawalan pihak kepolisian menuju Mapolres Jember dengan mengenakan kaos berwarna merah. Kedua Korban saat ini sedang melakukan pemeriksaan di Satreskrim Unit Pidana Umum.
Hingga berita ini ditulis, pihak kepolisian belum mengumumkan perihal perkembangan penanganan kasus dugaan tindak pidana insiden Pantai Payangan ini. Diketahui sebelumnya kedua korban dirawat di RSD dr Soebandi sejak hari minggu (13/02/2022) dengan pengawalan ketat pihak kepolisian. (rio/gie)