Pemerintahan
Trenggalek Raih Predikat sebagai Kabupaten yang Sukses Capai Target 0 Kemiskinan Ekstrem
Memontum Trenggalek – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, menyampaikan rasa syukurnya atas predikat sebagai kabupaten di Jatim yang angka kemiskinan ekstremnya mencapai 0 persen. Predikat yang diraih Trenggalek, menjadi salah satu dari total sembilan kabupaten di Jatim.
“Alhamdulillah, saya bersyukur Trenggalek menjadi salah satu dari sembilan kabupaten di Jatim, yang kemiskinan ekstrem-nya 0 persen,” ungkap Bupati Arifin, dalam kegiatan Safari Ramadan dan Safari Layanan di Masjid Besar Al Ma’un Kecamatan Karangansaat, Kamis (28/03/2024) sore.
Angka 0 persen itu, menurut Bupati Ariifin, bukan berarti tidak ada kemiskinan ekstrem. Melainkan, yang terdata masuk dalam kategori miskin ekstrem itu sudah mendapatkan penanganan.
“Artinya, mereka ini sudah mendapatkan program untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan bukan berarti tidak ada yang miskin ekstrem. Tetapi mereka yang terdata miskin ektrem itu sudah mendapatkan program. Kalau bantuannya dicabut, bisa kembali miskin ekstrem lagi karena mereka kebanyakan sudah usia lanjut dan tidak berpenghasilan lagi,” tambahnya.
Dijelaskan suami Novita Hardiny ini, di Trenggalek ada yang namanya sedekah informasi. Sehingga, informasi yang masuk bisa segera tertangani. Ditambah, sinergi yang baik dengan Baznas juga Posko Gertak.
Baca juga :
“Kemudian, program dapur cinta, ibu ibu memasak masakan bergizi yang didistribusikan kepada balita stunting, ibu hamil rentan dan juga para lansia miskin ekstrem,” imbuh Mas Ipin-sapaan akrabnya.
Selain berhasil turunkan kemiskinan ektrem 0 persen, dirinya juga bersyukur beberapa investasi masuk ke Kabupaten Trenggalek. Salah satunya, Pabrik Porang yang bersumber dari Penanaman Modal Asing dari Tiongkok. Masuknya investor ini, diharapkan dapat menggairahkan kembali petani Porang di Trenggalek yang sempat terpuruk akibat harganya yang terpuruk.
“Saya sudah berjanji, nantinya distribusi Porang ke Pabrik tanpa perantara. Ini wujud janji saya kepada petani,” ujarnya.
Selain itu, Bupati Trenggalek ini juga senantiasa mengajak warga masyarakat untuk menjaga alam demi keberlangsungan hidup nantinya, sesuai komitmen Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Net Zero Karbon.
“Saya berpesan dalam rangka menjaga alam kita ini, agar mulai melakukan aksi positif demi terwujudnya Net Zero Karbon. Dengan begitu, ke depan benar-benar bisa terwujud ekonomi lestari. Karena itulah dengan menjaga lingkungan masyarakat yang ada bisa mendapatkan penghasilan,” papar Bupati Trenggalek. (mil/sit)