Kota Malang

Tutup Kunjungan di Tiongkok, Wali Kota Malang Lirik Sister City dan Ekspor Produk

Diterbitkan

-

PENDIDIKAN: Wali Kota Malang, Sutiaji, saat melakukan kunjungan ke Guangxi untuk penjajakan kerja sama Sister City Pendidikan dan Kebudayaan. (ist)

Memontum Kota Malang – Menutup kunjungan kerja di Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Wali Kota Malang, Sutiaji, menjajaki peluang kerja sama sister city di bidang pendidikan dan kebudayaan serta membahas terkait potensi ekspor produk Kota Malang dengan Kota Nanning, Guangxi, Rabu (14/06/2023) tadi.

Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan bahwa terdapat beberapa kesamaan demografi dan situasi di Kota Nanning dengan Kota Malang. Terlebih, kota tersebut menaruh perhatian terhadap pembangunan pendidikan dan kebudayaan secara komprehensif.

“Ini menjadi sejalan dengan fokus pemerintah Kota Malang dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Terlebih, di sini pendidikan dan kebudayaan terbangun dengan baik. Mereka juga menjalin kerjasama lintas negara, demikian pula dengan Kota Malang tentu membuka ruang untuk kerja sama pengembangan pendidikan dengan negara-negara lain. Sesuai dengan proses dan prosedur yang harus dilalui,” kata Wali Kota Sutiaji.

Baca juga :

Advertisement

Tidak berhenti sampai di situ, bahwa kunjungannya juga menghantarkan bertemu dengan Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Guangxi, untuk membahas potensi ekspor produk. “Saya berkesempatan bertemu dengan Ketua Kadin Guangxi dan diperkenalkan dengan seorang dokter spesialis bedah plastik Indonesia, beliau importir kopi. Kami membahas potensi ekspor produk, rupanya luar biasa potensial. Pasar di sini sangat strategis, sementara komoditas di Kota Malang juga harus kita dorong untuk go internasional,” lanjutnya.

Lebih lanjut dirinya juga sangat bersyukur, karena kunjungannya membuahkan banyak hasil yang positif. Terlebih, juga untuk memberikan dampak yang positif dalam kemajuan pembangunan daerah di Kota Malang.

“Alhamdulillah kunjungan kami ke Tiongkok ini, menghasilkan banyak hal yang bermanfaat. Termasuk hari terakhir ini, kami ke Nanning, Guangxi. Di sini melakukan penjajakan kemungkinan kerjasama sister city dan potensi ekspor produk lokal. Kami berharap, dapat memberikan kontribusi positif untuk pembangunan daerah di Kota Malang,” imbuh Sutiaji.

Sebagai informasi, Guangxi merupakan satu dari lima wilayah otonomi RRT, dan menjadi satu-satunya wilayah di Tiongkok yang menghubungkan ASEAN lewat darat dan laut. Guangxi juga telah lama menjadi pintu gerbang Jalur Sutera Maritim Abad 21 dan Sabuk Ekonomi Jalur Sutera. Sehingga pertumbuhan ekonomi di wilayah ini berkembang dengan pesat. (hms/rsy/sit)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas