Unggah Ujaran Kebencian di Medsos, Mahasiswa PTS Situbondo Diciduk Polisi

Memontum Situbondo —- Petugas Kepolisian Polres Situbondo, Kamis (1/3) berhasil mengungkap dan menangkap pemilik akun facebook (FB) Harly Wafa. Pemilik akun FB tersebut mengunggah ujaran kebencian yang bernada melecehkan para ulama.

Pemuda bernama Harly Wafa (25) asal Desa Gebangan, Kecamatan Kapongan, Situbondo, ditangkap dirumahnya. Selanjutnya, untuk proses hukum lebih lanjut, pemuda yang diketahui berstatus sebagai mahasiswa semester enam, salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Kota Situbondo itu, langsung digelandang ke Mapolres Situbondo.

Keterangan yang dihimpun Memo X, penangkapan terhadap pemilik akun FB Harly Wafa, berawal dari laporan tentang adanya postingan di Medsos yang bernada kebencian. Bahkan, postingan tersebut terkesan melecehkan para ulama.

Dikhawatirkan akan terjadi perbuatan anarkis dari kelompok ormas dan lainnya, petugas Polsek Kapongan langsung bergerak untuk melakukan pencarian terhadap pemilik akun FB Harly Wafa tersebut.

Bahkan, begitu mengetahui identitas pemilik akun FB tersebut, petugas langsung mengamankan tersangka ke Mapolres Situbondo, hingga berita ditulis Harly Wafa selaku akun FB yang mengunggah ujaran kebencian terhadap ulama itu, masih dimintai keterangannya oleh penyidik Satreskrim Polres Situbondo.

Kapolres Situbondo AKBP Sigit Dany Setiyono mengatakan, pihaknya sengaja memerintahkan petugas Polsek Kapongan, untuk mencari pemilik akun FB yang memposting bernada melecehkan ulama, karena dikhawatirkan akan terjadi perbuatan anarkis.

“Selain itu, untuk mengungkap motif postingan bernada melecehkan ulama tersebut. Saat ini, Harly Wafa selaku pemilik akun FB masih diminta keterangannya oleh penyidik,”kata Kapolres AKBP Sigit Dany Setiyono, Kamis (1/3) kepada Memontum.com.

Menurutnya, selain memposting yang bernada melecehkan ulama, namun dalam postingannya Harly Wafa juga meminta warga Situbondo untuk mendukung salah satu pasangan calon (Paslon) gubernur di Jawa Timur.

“Oleh karena itu, untuk mengungkap motif dari postingan itu dilakukan secara berkelompok, dan saat ini penyidik masih terus mendalami kasus tersebut, dengan cara, meminta keterangan dari pemilik akun FB Harly Wafa,”pungkasnya. (im/yan)