Kabupaten Malang
Usai Pelantikan, PPL se-Kabupaten Malang Dihibur Musik Dangdut
Memontum Malang—- Pelantikan Pengawas Pemilihan Lapangan (PPL) se-kabupaten Malang dalam Pilgub Jatim dimeriahkan dengan musik dangdut di Aula KH Raden Moch Said Universitas Raden Rahmat, Mojosari Kepanjen kabupaten Malang, Rabu (17/1/2018). Wakapolres Malang Kompol Decky Hermansyah mengatakan, bahwa pelantikan Pengawas Pemilihan Lapangan (PPL) sudah harus melaksanakan janji yang sudah disumpahkan bersikap netral dan harus mempunyai wawasan hukum aturan yang berkaitan dengan pilkada.
“Jangan enak-enak lakukan kerja dengan baik dan bersikap netral,” ujarnya. Dalam mensuksekan Pilgub Jawa timur ada beberapa aspek indikator yang harus dipahami mulai regulasi, skill dan cermat dan cerdas dalam memahami persoalan Pilgub Jawa Timur berjalan lancar sesuai keinginan masyarakat.
Penyelenggara pengawas yang baik harus mengetahui aturan yang berkaitan pilgub. Ibaratnya seorang wasit dalam sebuah sepakbola semua mengetahui materi hukum dasar persoalan hukum Pilgub Jawa timur.
Skil sebagai PPL dalam mengakses informasi persoalan pilkada harus dipahami secara betul dalam memonitor Pilkada Jawa Timuragar demokrasi berjalan baik.
Regulasi tentang Pilkada bisa didapatkan oleh semua pihak melalui teknologi, dimana saat ini bisa dengan browsing lewat internet. Panwas juga kedepan harus melakukan simulasi persoalan agar dalam bekerja ini tidak menimbulkan persoalan persoalan bagi panwas sendiri di belakang hari.
“Saya minta dan jangan menyeret Babhinkamtibmas dan Babinsa dalam Pilgub Jawa timur harus netral,” tegasnya. M Fatah ketua panwas kabupaten Malang mengatakan,ada beberapa hal yang harus saya sampaikan kepada para pengawas pemilihan lapangan se-kabupaten Malang.
Harapannya, PPL ini menjadi penyelenggara Pilkada Jawa Timur yang profesional karena ketika kemudian sudah dilantik maka etika sebagai penyelenggara Pilgub melekat dengan sikap berintegritas dan berdedikasi agar proses demokrasi tidak akan terciderai.
Tugas sebagai Pengawas harus mampu mengamati rangkaian tahapan dalam Pilkada Jawa timur mulai awal sampai akhir sesuai dengan aturan yang ada.
Dalam tahapan Pilgub Jawa Timur yang dibahas tidak hanya persoalan sengketa,tetapi proses pelanggaran tersebut bisa masuk kategori pelanggaran yang bisa untuk dibedah sesuai dengan jargon Bawaslu Indonesia “Awasi pemilu dengan rakyat dan awasi dengan Bawaslu.”
Dalam acara pelantikan Panwas melantik sebanyak 390 panwas tingkat desa dimana nantinya panwas desa diberikan tugas dengan membentuk panwas tingkat tempat pemungutan suara demi memudahkan kerjanya. Dalam acara pelantikan dihadiri Wakapolres Malang Kompol Decky Hermasyash dan Heri Pranoto kasi Intel kejaksaan kabupaten Malang usai acara pelantikan dimeriahkan dengan iringan musik dangdut.(met/yan)