Kabar Desa
Usai Tetiba Dipindah dari TPA Tlekung ke Pendem, Mesin Pirolisis Ganti Berada di Temas
Memontum Kota Batu – Mesin Pirolisis yang dahulunya digunakan untuk mengolah sampah di TPA Tlekung dengan kapasitas kecil 30 sampai 50 ton perhari, kini keberadaannya telah berpindah lagi di lahan samping TPS Temas di Kelurahan Temas, Kecamatan/Kota Batu. Di mana seperti yang telah diberitakan, paska penutupan (pembatasan menurut DLH, red) TPA Tlekung, mesin itu secara tetiba di Halaman Kantor Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
Lurah Temas, Adi Santoso, membenarkan bahwa Mesin Pirolisis itu sekarang posisinya ada di wilayah desanya. Sementara status Mesin Pirolisis tersebut, masih dalam penitipan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu.
“Memang benar ada mesin pengolah sampah dan sepertinya milik swasta di Temas. Kalau tidak salah, Sabtu (02/09/2023) atau Minggu (03/09/2023) yang lalu waktu malam hari, dibawa ke Temas. Saat itu, DLH menghubungi saya dan mengatakan akan ditempatkan di lahan luas sebelah TPS Temas,” terangnya, saat dihubungi lewat ponsel, Jumat (08/09/2023) tadi.
Ditanya apakah Mesin Pirolisis itu akan digunakan di TPS3R Kelurahan Temas, dirinya mengatakan, jika sampai hari ini (Jumat, red), masih belum ada pembicaraan lebih lanjut dari DLH. “Saya tidak mengetahui, apakah mesin itu akan digunakan di Temas untuk mengolah sampah. Karena, berita acara yang menjelaskan penggunaannya juga belum ada,” tuturnya.
Baca juga:
Bahkan, tambah Adi, untuk saat ini Kelurahan Temas masih belum memiliki TPS3R. Dikarenakan, lahan dan bangunan yang rencana digunakan untuk TPS3R, masih dipakai DLH Kota Batu, yakni untuk parkir kendaraan pengangkut sampah.
“Kalau memang Mesin Pirolisis itu diperuntukkan TPS3R Kelurahan Temas, maka pastinya harus dibicarakan dahulu dengan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang mengelola TPS3R. Karena, di sini menyangkut besaran biaya operasional,” ujarnya.
Terkait keberadaan mesin, dirinya menjelaskan, akan membicarakan dengan DLH. Sehingga, semuanya bisa clear. “Sekarang masih dibicarakan sama DLH. Karena, keberadaan mesin Pirolisis itu belum ada serah terima,” tambahnya.
Sementara itu, menurut salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya, membenarkan bahwa Mesin Pirolisis yang berada di daerah Kelurahan Temas, itu dibawa oleh DLH Kota Batu. Hanya saja, untuk peruntukannya masih belum jelas. Apakah dipinjam pakaikan atau bagaimana.
“Yang membawa Mesin Pirolisis dari Pendem (Balai Desa, red) ke Temas, itu DLH. Untuk statusnya, saya tidak tahu,” paparnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Mesin Pirolisis yang awalnya di TPA Tlekung, tetiba pindah di Pendem. Kades Pendem saat dikonfirmasi, mengatakan bahwa keberadaan mesin hanya dititipkan seorang warganya, yang mengaku sebagai pihak ke tiga dari DLH. Warga yang teridentifikasi bernama Imron, pun mengaku kalau kontrak mesin sudah habis. Sehingga, dikeluarkan dari TPA Tlekung. Sementara DLH, mengaku kalau mesin akan dimanfaatkan di Temas. Hanya saja, status mesin tidak dijelaskan. (put/sit)