Pemerintahan

Wabup Sidoarjo Apresiasi Santunan 1.100 Yatim Piatu dan Duafa di Balongbendo

Diterbitkan

-

SANTUNAN - Wabup Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin didampingi Direktur PT Karya Bintang Mandiri, Totok Supriyono menyerahkan bantuan kepada 1.100 yatim piatu dan duafa di Desa Kemangsen, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, Minggu (5/1/2020)
SANTUNAN - Wabup Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin didampingi Direktur PT Karya Bintang Mandiri, Totok Supriyono menyerahkan bantuan kepada 1.100 yatim piatu dan duafa di Desa Kemangsen, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, Minggu (5/1/2020)

Memontum Sidoarjo – Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo mengapresiasi pemberian santunan bagi 1.100 yatim piatu dan duafa yang digelar PT Karya Bintang Mandiri (KBM) Desa Kemangsen, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, Minggu (5/1/2020). Pembagian santunan dari program Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan ini bisa ditiru ribuan perusahaan lainnya di Sidoarjo.

“Pemberian bantuan ini merupakan program CSR setahun dua kali. Alhamdulillah secara kualitas maupun kuantitas jumlahnya terus bertambah,” kata Direktur PT Karya Bintang Mandiri, Totok Supriyono, Minggu (05/01/2020) di sela-sela acara santunan.

Lebih jauh, pria yang akrab dipanggil Totok ini mengungkapkan Santunan Yatim Piatu dan Duafa itu merupakan program CSR yang sudah ke sekian kalinya. Selain santunan saat Ramadham dan menjelang hari raya, perusahaannya juga menyediakan 1.000 nasi bungkus setiap hari Jumat. Nasi itu dibagikan ke sejumlah masjid dan perempatan lampu merah. Selain itu, juga ada bantuan bulanan untuk musala dan masjid serta Pondok Pesantren (Ponpes) yang digelar setiap Senin Pahing.

“Nah yang program CSR setahun dua kali digelar setiap menjelang Idul Fitri dan akhir tahun seperti sekarang ini. Alhamdulillah hari ini yang dapat santunan 1.100 yatim piatu dan duafa,” imbuhnya.

Advertisement

Bagi Totok, prestasi perusahaan di Tahun 2019 bakal ditingkatkan di Tahun 2020 ini. Namun pihaknya mengaku juga banyak yang harus diperbaiki memasuki Tahun 2020 ini terutama hubungan sama klien perusahaannya.

“Kami pun siap diberi masukan dan kritik yang konstruktif dan membangun,” tegasnya.

Sementara itu, Wabup Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin menegaskan kegiatan yang digelar PT KBM merupakan kegiatan yang positif. Oleh karena itu, kegiatan ini dapat diekspose dan disebarluaskan agar bisa memicu semangat bagi perusahaan lainnya untuk menyalurkan CSR perusahaannya.

“Karena kegiatan ini memberi manfaat bagi warga yang membutuhkan dengan program berbagi ini. Kegiatan positif ini harapan pemerintah dan agama. Apalagi, setiap tahun kualitas dan kuantitasnya terus bertambah dan semakin baik. Makanya virus positif kebaikan ini harus disebarluaskan,” pintahnya.

Advertisement

Bagi Cak Nur ada 3 perhatian bersama baik pemerintah maupun ajaran agama. Yakni memberi bantuan kaum duafa, menuntun bagi kaum yang merangkak dalam usaha serta golongan orang kuat (pengusaha atau konglomerat) harus terus berbagi.

“Para pengusaha harus tetap mengembangkan bisnisnya. Tetapi harus tetap berbagi dengan yang lemah dan kurang mampu,” tandasnya. (par/wan/yan)

 

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas