Pamekasan
Wacana Reaktivasi Kereta Api di Madura, Pemkab Pamekasan Tunggu Kepastian Pemerintah Pusat
Memontum Pamekasan – Wacana reaktivasi kereta api di Pulau Madura, kembali mencuat. Hal itu, pasca kunjungan Mentri Keuangan, Sri Mulyani ke Kabupaten Sumenep, beberapa waktu lalu.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah Pamekasan, Sigit Priyono, menyampaikan bahwa soal wacana itu, pihaknya menunggu keputusan pemerintah pusat. “Sampai hari ini, belum ada keputusan akhir bahwa reaktivasi kereta api ini dilaksanakan atau tidak,” ujarnya, Kamis (23/02/2023) tadi.
Baca juga :
- RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo Bersiap Tambah Layanan Penyakit Kanker
- Uji Coba Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Buring, Penataan Parkir Jadi Evaluasi Dishub Kota Malang
- Pembentukan Pimpinan DPRD Kota Malang, Baru Satu Parpol Pastikan Nama
- Hari UMKM Nasional, Bupati Jember Raih Penghargaan Bakti Koperasi dan UKM
- Gempa Dangkal Kekuatan Magnitudo 4,9 Goyang Bali
Ditambahkan Sigit, Kementrian Keuangan (Kemenkeu) sejak tahun 2009 sampai 2018, sudah melakukan studi kelayakan. Baik dari segi kelayakan tehnis, ekonomi dan finansial. “Reaktivasi kereta api ini adalah domain pemerintah pusat yaitu Kementerian Perhubungan. Kami di Pemerintahan Kabupaten Pamekasan, akan mendukung jika pemerintah pusat sudah memutuskan,” tambahnya. (azm/gie)