Pemerintahan
Wali Kota Habib Hadi Ajak Organisasi IDI Bersinergi dalam Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Kota Probolinggo
Memontum Probolinggo – Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, menghadiri pelantikan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Kota Probolinggo masa bakti 2022-2025 di Bale Hinggil, Sabtu (11/03/2023) tadi.
Dalam pelantikan itu, dirinya berharap di bawah kepemimpinan dr Intan Sudarmadi, IDI Kota Probolinggo dapat bersinergi dengan pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan terbaik di bidang kesehatan yang merupakan salah satu prioritas pembangunan daerah Kota Probolinggo. Tidak ketinggalan, di kesempatan sama, Wali Kota Habib Hadi juga mengapresiasi penandatanganan kerja sama (MoU) IDI dan Polres Probolinggo Kota, terkait perkara aduan dari masyarakat yang menyangkut profesi dokter yang tidak akan serta merta dilakukan tindakan kepolisian.
“Mudah-mudahan, IDI cabang Kota Probolinggo dan Polres Probolinggo Kota, bisa merumuskan regulasi yang terbaik di bidang kesehatan,” ujar Wali Kota Habib Hadi.
Wali Kota menekankan agar organisasi IDI, harus bisa menjadi pendorong agar kemajuan di bidang kesehatan dapat terus diperjuangkan. “Ketika sudah masuk Perpres, ini pasti sudah ada perhatian. Jadi, saya minta para dokter di sini dapat melakukan yang terbaik. Karena, saya benar-benar memprioritaskan bidang kesehatan. Jika kita bisa memberikan pelayanan kesehatan yang baik dan nyaman untuk masyarakat,” terangnya.
Mantan anggota DPR RI ini berkomitmen, akan mendorong para dokter umum untuk bisa mengambil spesialis supaya tenaga kesehatan di Kota Probolinggo terpenuhi. Serta, dirinya akan terus berupaya menggugah hati dan nurani para dokter, demi kemajuan pelayanan kesehatan.
“Dengan adanya penambahan fasilitas kesehatan yang baru di Kota Probolinggo, para dokter harus terpanggil untuk ikut serta memajukan dan mengembangkan rumah sakit yang baru yaitu Ar-Rozi dan RSUD dr Mohammad Saleh, juga akan kita bangun dengan grade khusus spesialis untuk penanganan penyakit tertentu,” ungkap wali kota.
Baca juga :
- Kantongi 12 Penyebab dan Alasan Anak Putus Sekolah, Pj Wali Kota Malang Tekankan Intervensi Penanganan
- Dishub Kota Malang Bidik Sisi Eks Bioskop Kayutangan Heritage Jadi Titik Parkir Pengajuan Lahan
- Dekatkan Sejarah dan Budaya ke Generasi Muda, Museum Daerah Lumajang Ajak Jelajah Candi
- Panen Jagung bersama Warga Desa Pagung, TMMD Kodim Kediri juga Perbaiki Akses Jalan Sawah
- BPBD Kabupaten Kediri Sosialisasi Tanggap Bencana di Lokasi TMMD Reguler
Menurutnya, rumah sakit yang megah tidak akan ada artinya tanpa dukungan dan kekompakan dari para dokter. Sementara keberhasilan dunia kesehatan di Kota Probolinggo, bukan karena pemerintah semata, tetapi karena kekompakan para dokter. Dokter adalah ujung tombak dengan mengabdikan ilmu yang dimiliki untuk kesehatan masyarakat khususnya di wilayah Kota Probolinggo.
“Memperhatikan kesejahteraan para dokter dan tenaga kesehatan adalah kewajiban saya. Tetapi saya menginginkan komitmen bersama. Mudah-mudahan di bidang kesehatan Kota Probolinggo bisa menjadi barometer dan percontohan karena pembangunan rumah sakit Ar-Rozi ini nantinya akan menjadi bank hospital. Saya minta kekompakannya dan jangan sampai kita tidak mau ikut andil mengisi tenaga kesehatan di sana, karena pelayanan kesehatan harus diutamakan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua IDI Cabang Kota Probolinggo masa bakti 2022-2025, dr Intan Sudarmadi, mengatakan bahwa penandatangan kerja sama (MoU) IDI dengan Polres Probolinggo Kota merupakan arahan dari IDI pusat dan IDI wilayah Provinsi Jawa Timur. MOU tersebut menekankan pada pelayanan kepada masyarakat terutama pada aduan masyarakat yang masuk dapat saling dikomunikasikan.
Diharapkan, segala permasalahan dapat diselesaikan di tingkat Organisasi IDI, tanpa harus berbuntut panjang ke ranah kepolisian. Dirinya juga berharap, dengan kepengurusan IDI akan mendapat dukungan dari rekan sejawat dan masyarakat Kota Probolinggo, karena tantangan dalam organisasi profesi ini akan semakin besar.
“Inilah yang menjadi tugas kita bersama untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, bahwa IDI tidak seperti itu. IDI selalu mendukung kegiatan pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” ujar dr Intan. (kom/pix/gie)