Madiun
Wali Kota Madiun Raih Penghargaan sebagai Tokoh Penunjang Pendidikan di PWI Jatim Award 2023
Memontum Madiun – Wali Kota Madiun, Maidi, kembali berhasil meraih penghargaan. Kali ini, perhargaan tersebut dianugerahi dalam PWI Jatim Award 2023, yang berlangsung saat peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Jawa Timur di Kediri, Sabtu (11/03/2023) tadi.
Wali Kota Maidi, dalam raihan itu diganjar dengan penghargaan sebagai Tokoh Penunjang Pendidikan. Penghargaan itu, diberikan langsung oleh Ketua PWI Jawa Timur, Lutfil Hakim, kepada Asisten II Kota Madiun, Ahsan Sri Hasto yang mewakili Wali Kota Madiun Maidi.
Penghargaan sendiri, diberikan atas dasar kesuksesan Wali Kota Maidi, dalam menggeliatkan kembali perekonomian di daerah setelah diterpa pandemi Covid-19. Pembatasan-pembatasan kegiatan di masyarakat menjadikan internet sebuah kebutuhan baru yang sangat primer.
Mengetahui urgensi tersebut, Wali Kota Madiun memberikan internet gratis bagi warga di Kota Madiun. Program internet gratis tersebut, telah terpasang di 2.228 titik yang tersebar di Kota Madiun.
Baca juga :
- KPU Kota Malang Susun Persiapan Debat Pertama Paslon Pilkada Kota Malang 26 Oktober
- Perkuat Integritas Kades, Pemkab dan Kejari Probolinggo Gelar Jaksa Jaga Desa
- Presiden dan Wapres Gelar Jamuan Santap Siang bersama Sebelum Purna Tugas bersama Menteri dan Lembaga
- Tingkatkan Pembangunan Fasilitas Olah Raga, Pemkot Malang Susun Desain Olah Raga Daerah
- Resmikan Bandara Dhoho Kediri, Menko Luhut Sebut Bandara Dhoho Proyek Percontohan Pertama Skema KPBU
Tidak hanya itu, guna menunjang kegiatan belajar mengajar (KBM) daring, Pemkot Madiun juga membagikan 5.425 laptop gratis kepada siswa. Beberapa program lain yang menjadi perhatian diantaranya, seperti pembangunan Pahlawan Street Center (PSC), Bogowonto Culinary Center (BCC), hingga Lapak UMKM dan kampung tematik.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dalam sambutannya mengapresiasi pelaksanaan HPN Jatim di Kediri. Diakuinya, masalah pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 menjadi tantangan bagi semua daerah.
“Pilar ekonomi yang krusial ada di UMKM. Sehingga, UMKM dan peluang ekonomi kreatif harus terus didorong untuk dapat berkembang,” paparnya. (kom/sit)