Kota Malang
Wali Kota Malang Hadiri Refleksi Akhir Tahun 2021 Bank Indonesia. Berikut Pesan Gubernur Jatim
Memontum Malang – Wali Kota Malang, Sutiaji menghadiri refleksi akhir tahun 2021 Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur secara virtual di NCC Balai Kota Malang, Selasa (28/12/2021). Dalam kesempatan virtual itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan bahwa refleksi bersama dalam menyambut tahun 2022, dengan semangat prima dan sinergitas yang luar biasa.
“Kali ini kita bersepakat untuk mengambil tema ‘Semangat optimis Jatim Bangkit,” kata Khofifah Indar Parawansa, dalam sambutannya.
Gubernur Khofifah juga menyampaikan, bahwa sikap optimistis sejatinya sudah termaktub dalam sebuah hadits qudsi. “Sesuai dengan Hadist Qudsi riwayat Abu Hurairah dari baginda nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman : Ana ‘Inda Dzonni Abdi bi, yang artinya yakni ‘Sikapku (Allah Ta’ala) tergantung bagaimana dugaan hamba-Ku’,” imbuhnya.
Baca juga :
- KPU Kota Malang Susun Persiapan Debat Pertama Paslon Pilkada Kota Malang 26 Oktober
- Perkuat Integritas Kades, Pemkab dan Kejari Probolinggo Gelar Jaksa Jaga Desa
- Presiden dan Wapres Gelar Jamuan Santap Siang bersama Sebelum Purna Tugas bersama Menteri dan Lembaga
- Tingkatkan Pembangunan Fasilitas Olah Raga, Pemkot Malang Susun Desain Olah Raga Daerah
- Resmikan Bandara Dhoho Kediri, Menko Luhut Sebut Bandara Dhoho Proyek Percontohan Pertama Skema KPBU
Gubernur Jatim juga menegaskan, bahwa prasangka baik dan optimis akan berdampak hasil yang positif pula. “Mari kita yakini bahwa pentingnya mempunyai prasangka positif akan kebangkitan bersama. Karena kalau semuanya ditata dan dikelola dengan baik maka, InsyaAllah Yang Dilangit Akan Mengijabahi,” tambahnya.
Khofifah juga mengingatkan, agar masyarakat mensyukuri nikmat akan turunnya level PPKM di Jatim. “Perlu kita syukuri bersama bahwa capaian vaksinasi Jawa Timur merupakan yang terbaik dari yang lain. Namun, meskipun saat ini Jawa Timur sudah memasuki PPKM Level 1 dan angka pandemi Covid-19 cenderung melandai akan tetapi kita tidak boleh lengah. Tetap wajib patuhi protokol kesehatan secara ketat, agar sektor perekonomian dan lain sebagainya bisa normal kembali,” himbaunya. (cw1/sit)