Kota Malang
Wali Kota Malang Monitoring dan Evaluasi Ketersediaan Air di Perumda Tirta Kota Malang
Memontum Kota Malang – Wali Kota Malang, Sutiaji, lakukan monitoring dan evaluasi ke Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Kota Malang. Menurutnya, Perumda mempunyai tugas dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Terlebih, masalah air merupakan kebutuhan dasar.
“Terlebih, sebentar lagi kebutuhan air tinggi, karena bentar lagi Ramadan. Salat Magrib hingga Tarawih bersama, membutuhkan air hampir bersamaan. Nah, ini kita evaluasi,” ujarnya saat di Perumda Tugu Tirta Kota Malang, Selasa (15/03/2022).
Kedatangan orang nomor satu di Pemerintah Kota Malang ini, juga mengevaluasi ketersediaan air di Kota Malang. Termasuk, dengan daerah lain, karena ada pompa yang mampu menyedot air dengan jumlah banyak. Ke depan, dirinya berharap agar air bisa dimanfaatkan seterusnya.
“Saya Monev dan kami minta pada direktur dan manager yang menjadi keluhan. Sepanjang masih bisa diselesaikan di internal, bisa diselesaikan. Kalau tidak bisa, maka mendapat bantuan dari Pemkot,” tambahnya.
Baca juga :
- KPU Kota Malang Susun Persiapan Debat Pertama Paslon Pilkada Kota Malang 26 Oktober
- Perkuat Integritas Kades, Pemkab dan Kejari Probolinggo Gelar Jaksa Jaga Desa
- Presiden dan Wapres Gelar Jamuan Santap Siang bersama Sebelum Purna Tugas bersama Menteri dan Lembaga
- Tingkatkan Pembangunan Fasilitas Olah Raga, Pemkot Malang Susun Desain Olah Raga Daerah
- Resmikan Bandara Dhoho Kediri, Menko Luhut Sebut Bandara Dhoho Proyek Percontohan Pertama Skema KPBU
Selanjutnya, Wali Kota Sutiaji berpesan, agar Perumda adalah perusahaan umum yang mestinya ada profit. Tetapi, profit yang didapat tidak sampai menjerat pada masyarakat. Selama ini, tidak pernah ada kenaikan tarif mulai tahun 2016 sampai sekarang.
“Mestinya ada kenaikan, tapi keadaan masih Covid-19. Intinya, pelayanannya berjalan dengan baik, tentu juga kita dituntut lebih tinggi,” imbuhnya.
Pemkot Malang berharap, Perumda Tugu Tirta Kota Malang untuk penguatan membangun etos kerja dengan baik. Kedua, membangun etika serta ketiga adalah soliditas internal. Karena Perumda Tugu Tirta Kota Malang membawa nama instansi organisasi disini menjadi satu kesatuan. Ketika ada kebocoran air, semua ikut membantu tidak hanya urusan direktur teknik.
Direktur Utama Perumda Tugu Tirta, M Nor Muhlas, mengungkapkan bahwa Wali Kota Malang hadir, hanya memastikan bahwa menjelang Ramadan ketersediaan air aman. Tidak hanya itu, juga sebagai kebutuhan urgent ada kesiapan air minum.
“Sehingga, pada saat nanti masyarakat menggunakan air pada jam yang bersamaan, tetap bisa keluar lancar,” ucapnya. (hms/cw2/sit)