Kota Malang
Antisipasi Pasokan Air, Perumda Tugu Tirta Kota Malang Akan Tinggikan Tanggul
Memontum Kota Malang – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengakibatkan banjir, berimbas pada keruhnya pasokan air. Hal ini, diungkap oleh Direktur Utama Perumda Tugu Tirta, M Nor Muhlas.
Dirinya mengatakan, ada 40 kelurahan di Kota Malang, yang menerima pasokan air keruh, akibat genangan banjir meluber ke tanggul air bersih milik Perumda Tugu Tirta di Sumber Wendit, Kabupaten Malang. “Itu kan bagian dari bencana, kemudian karena memang sumber air kita berdekatan dengan sungai dan sungai itu tidak mampu menampung air hujan. Sehingga, akhirnya meluber ke wilayah tempat kita. Ketika hujan sudah reda, kami sudah melakukan pengurasan,” ujarnya, Selasa (15/03/2022).
Sebagai langkah antisipasi, dirinya akan mengambil langkah untuk menaikkan tinggi tanggul. Saat ini, Perumda Tugu Tirta sendiri telah memiliki tanggul dengan tinggi sekitar 4 meter. Nantinya akan ditinggikan 2 meter lagi. “Kita tinggikan tanggul agar tidak meluber ke wilayah sumber. Kemungkinan segera kita tinggikan lagi tambah 2 meter, total tinggi tanggul 6 meter,” tambahnya.
Baca juga :
- KPU Kota Malang Susun Persiapan Debat Pertama Paslon Pilkada Kota Malang 26 Oktober
- Perkuat Integritas Kades, Pemkab dan Kejari Probolinggo Gelar Jaksa Jaga Desa
- Presiden dan Wapres Gelar Jamuan Santap Siang bersama Sebelum Purna Tugas bersama Menteri dan Lembaga
- Tingkatkan Pembangunan Fasilitas Olah Raga, Pemkot Malang Susun Desain Olah Raga Daerah
- Resmikan Bandara Dhoho Kediri, Menko Luhut Sebut Bandara Dhoho Proyek Percontohan Pertama Skema KPBU
Untuk proses penanganan air keruh di sumber air milik Perumda Tugu Tirta, saat ini telah terkuras. Namun, untuk perbaikan pelayanan air bersih, hingga kini masih berproses. Dijelaskannya, saat penanganan hujan kemarin, pihak Perumda Tugu Tirta langsung melakukan pengurasan air keruh. Jika tidak bergerak cepat, tentu berdampak lebih hingga terhentinya layanan air bersih di wilayah Kota Malang selama berhari-hari.
“Jadi, cepat kita amankan, kalau gak cepat, ya bisa beberapa hari pelayanan tersendat. Kemarin kalau gak cepat, bisa kelelep (terendam air keruh). Alhamdulilah, kita hanya ada efek air keruh dan itu terjadi karena curah hujan tinggi,” ujarnya. (cw2/gie)