Kota Malang
Walikota Malang Jenguk Budi Ayuga
Memontum Kota Malang – Rahmad Budiri atau yang lebih dikenal dengan nama Budi Ayuga, seniman tari senior asal Kota Malang, hingga Senin (29/7/2019) pukul 16.00, masih dalam perawatan di IGD RSSA Malang. Dia mengalami luka bakar di bagian tubuhnya saat atraksi di festival Rampal Claket, beberapa waktu lalu. Akibatnya pria yang beralamat di Jl Tanjungputra Yudha ini alami luka bakar serius di tubuhnya. Dia sempat dirawat di RS Lavalette hingg dirujuk ke IGD RSSA Malang.
Walikota Malang Drs H Sutiaji sekitar pukul 15.50, tiba di IGD RSSA Malang. Dengan di dampingi oleh Widayati Sutiaji, istrinya, orang nomer 1 di pemerintahan Kota Malang ini menjenguk Budi Ayuga.
Pihak Pemkot Malang akan semaksimal mungkin membantu biaya Budi Ayuda. Salahbsatunya dengan menguruskan BPJS milik Budi yang sempat mati. BPJS milik Budi kini sudah kembali aktif untuk mengcover biaya pengobatan Budi.
” Semaksimal mungkin kami akan membantu biaya pengobatannya. Salah satunya yang sudah dilakukan mengurus BPJS milik Budi hingga kembali aktif. Tadi sudah bisa diurus di kelas 2 . Kemarin BPJS nya memang sempat mati namun kini sudah diaktifkan dan bisa dicover biaya pengobatannya,” ujar Sutiaji.
Pengaktifan BPJS milik Budi adalah salah satu upaya Pemkot Malang dalam membantu seniman senior Kota Malang ini. Tentunya tidak bergenti disini saja dikarenakan Pemkot Malang masih memiliki berbagai cara untuk membantu Budi Ayuda.
” Bisa jadi nanti bantuannya bisa melalui Baznas atau juga dengan gerakan jimpitan Rp 1000 ASN Kota Malang,” ujar Sutiaji.
Perlu diketahui bahwa sebagai bentuk kepedulian pemerintah Kota Malang, Wakil Walikota Malang Ir Sofyan Edi Jarwoko, juga sudah membesuk Budi Ayuda di IGD RSSA Malang. ” Pemerintah berkomitmen membantu salah satunya dalam bentuk pembiayaan. PaknBudi banyak berjasa di dunia Seni Kota Malang,” ujar Bung Edi.
Winarto, salah satu anggota panitia pelaksana apresiasi Kampung Claket, mengatakan bahwa Budi sudah sering performance dengan menggunakan api. ” Sudah sering performence menggunakan api. Mungkin ada kesalahan tehnis. Semoga Pak Budi Lekas sembuh,” ujar Winarto. (gie/yan)