Banyuwangi
Warga Kradenan Keluhkan Kualitas Rastra dari Buloq
Memontum Banyuwangi—- Lagi-lagi bantuan Beras Sejahtera (Rastra) disoal oleh penerima yang tidak layak untuk konsumsi. Selain berasnya warnanya hitam, dan halus bak tepung, di Desa Keradenan, Kecamatan Purwoharjo. Kondisi beras yang hancur dan berwarna hitam kecoklatan serta berkutu itu, setelah salah satu penerima membuka karung berisi beras dari Bulog tersebut.
“Saya mebuka beras ini,keesokan harinya, waktu saya buka, kok berasnya kotor, ada kutunya dan warnanya kecoklatan,”ungkap Edi Satoso, warga Desa Kradenan.
Kepada Memontum.com, Edy Santoso memgaku sangat menyesal dengan pendistribusian beras dengan kualitas seperti ini. Edi berharap, Pihak terkait (Bulog) sebelum mendistribusikan beras kepada masyarakat kurang mampu, terlebih dahulu, di cek. Jangan langsung diberikan.
“Seharusnya Bulog itu lebih paham, beras untuk konsumsi masyarakat, jangan asal kirim saja, kalau beras kualitasnya seperti ini, kira-kira apa layak konsumsi,sudah baunya apek, dwn berkutu lagi,”katanya.
Menurut Edy, di Desa Kradenan sendiri untuk alokasi Rastra, didistribusika kepada 591 Kepala Keluarga (KK).
Tiap KK menerima rastra10 Kg. Jumlah penerima rastra tersebar di 5 Dusun. Yakni Dusun Perangan, Krajan, Curahpalung, Kopen dan Kaliboyo. Di setiap pendistribusian rastra juga dipantau pihak kepolisian setempat agar berjalan sesuai prosedur. (ron/nay)