Kota Malang

1075 Personil Amankan Pilkada Kota Malang

Diterbitkan

-

1075 Personil Amankan Pilkada Kota Malang

Memontum Kota Malang — Sebanyak 1075 Personil gabungan Polri, TNI, Linmas dan beberapa komponen lainnya siap mengamankan Pilkada 2018 Kota Malang. Hal itu disampaikan oleh Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri SIK MH usai apel pasukan Ops Mantap Praja 2018 pada Jumat (5/1/2018) pukul 08.00 di Stadion Gajayana Kota Malang.

“Ini adalah kesiapan pengamanan Pilkada 2018 pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Malang. Ada sebanyak 1075 personil gabungan TNI-Polri, Linmas dan komponen Masyarakat. Polres Malang Kota siap amankan Pilkada 2018 ini,” ujar AKBP Asfuri.
Kantor KPU menjadi salah objek vital yang akan dijaga secara ketat oleh petugas karena rawan ternjadinya intervensi dan kericuhan.

“Objek vital, yang perlu diwaspadai untuk dilakukan penjagaan diantaranya kantor Balaikota, KPU, dan Panwas, ini adalah penyelenggara pemilu yang akan kami amankan. Antisipasi terjadinya intervensi dan hal-hal lain. Penjagaan akan kita lakukan setiap hari,” ujar AKBP Asfuri.

Hal-hal yang juga sangat diwaspadai saat pendaftaran calon Walikota dan Wakil Walikota Malang. “Saat pendaftaran calon yang sebentar lagi akan akan kami antisipasi. Melaksanakan penjagaan dan patroli di Kota Malang untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas.

Advertisement

Antisipasi juga saat pengerahan massa menuju kantor KPU dari para calon,” ujar AKBP Asfuri.

Bahkan untuk mengantisipasi kerusuhan, Kapolres Malang Kota ini juga akan mengerahkan Kendaraan Operasional.

“Seluruh kendaraan operasional kita kerahkan semua. Semuanya harus aman,” ujar AKBP Asfuri.
Setelah adanya penetapan Paslon (Pasangan Calon) dari KPU, baru akan dilakukan penjagaan untuk masuk masing-masing Paslon.

“Kalau sudah ada penetapan calon, baru kita akan siapkan untuk personil Walrpi. Personil Walpri direncanakan Selasa esok akan negikuti pelatihan di Polda. Untuk Paslon, terdiri dari 2 orang. Satu orangnya akan dijaga empat personil. Kegaiatan operasi ini hingga pelantikan. Pelantikan ini kita mengikuti dinamikanya, kalau ada gugatan ke MK, jadwal kita akan mundur,” ujar AKBP Asfuri. (gie/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas