Sumenep
177 Desa Tertinggal, Dana Desa Rp 338 M Untuk Apa Saja?
Memontum Sumenep – Anggaran 338 M yang digelontorkan pemerintah melalui program Dana desa (DD) tampaknya hanya memberikan dampak positif bagi pemerintah desa Saja. Bukan pada masyarakat desa. Pasalnya masih banyak desa yang masuk kategori tertinggal. Ada 177 desa yang tertinggal, 120 desa berkembang, Dan hanya 17 desa yang masuk kategori maju.
Salah seorang warga Lenteng Barat dengan inisial “S” mengatakan pada wartawan memontum, “tidak ada perubahan yang signifikan terutama pada perekonomian masyarakat meskipun ada Dana desa. Roda ekonomi masyarakat masih tetap begini saja. Disinikan masyarakat rata-rata bertani, gak ada terobosan baru yang dilakukan desa untuk peningkatan hasil tani masyarakat. Untuk jalan desa masih banyak yang rusak. (14/3/2019).
Sungguh data yang sangat mencengangkan karna tidak sebanding dengan Dana yang diberikan pemerintah kepada desa yang memang tujuannya untuk meningkatkan kemakmuran desa. Sementara pertahun terus saja ada penambahan Dana Desa yang dikucurkan pemerintah pusat kepada pemerintah desa. Kini Rp 338 Miliar yang pasti dikucurkan pemerintah. Jelas ada peningkatan dibanding tahun lalu yang Hanya Rp 278 Miliar.
Lalu diperuntukkan untuk apa saja dana tersebut oleh pemerintah desa. “Ada empat prioritas penggunaan DD, Yaitu BUMDes, sarana olahraga, perkumpulan, Dan embung”. Ungkap kepala DPMD Sumenep A. Masuni.
Namun fakta dilapangan masih banyak desa yang tidak menerapkan prioritas tersebut. Dari sekian banyak desa yang ada disumenep Hanya ada 237 desa yang sudah membentuk BUMDes. Padahal ini yang akan membantu ekonomi masyarakat. Begitu juga dengan Sarana olahraga, masih banyak desa yang tidak memilikinya.
Inilah yang menjadi PR besar bagi pemerintah kabupaten sumenep, terhusus untuk Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (DPMD). Bagaimana pengoptimalan penggunaan DD bisa sesuai dengan apa yang diamanatkan. Sehingga ahirnya bukan Hanya pemerintah desanya yang sejahtera melainkan masyarakatnya pun sejahtera. (rom/edo/yan)