Lumajang
3 Bulan 100 Ekor Sapi di Ranuyoso Digondol Maling
Memontum Lumajang – Per tiga bulan kejadian pencurian hewan di wilayah Ranuyoso Kabupaten Lumajang Jawa Timur mencapai 100 ekor, hal ini di sampaikan Ketua LKMD Wates Wetan kepada Bupati Lumajang H Thoriqul Haq MML dalam acara Pembinaan Kelembagaan Rt/Rw dan LKMD di Gedung Soedjono, Rabu (31/10/2018).
“Kami dari wates wetan ranuyoso, kami di ranuyoso Lkmd di samping ngajar ngaji ngimami tahlil juga ngejar maling pak,” terang Asnawi Hanib dengan nada gurau.Dengan kejadian yang di alami warga, Asnawi menyampaikan bahwa masyarakat yang miskin makin tambah miskin. Dari 100 ekor yang hilang kalau harganya 10 juta per ekor, mencapai angka 1 miliar rupiah.
“Yang miskin makin tambah miskin pak,” kata Asnawi.
Asnawi juga menyampaikan terimakasih kepada Bupati Lumajang H Thoriqul Haq MML, yang mana selama dirinya menjadi LKMD sudah beberapa kali ganti Bupati. Baru kali ini bisa bertatap muka langsung. Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan pada Cak Thoriq, sapaan akrab Bupati Lumajang. Bahwa selain masalah curwan, problem masyarakat ranuyoso terkait keamanan adalah begal. Asnawi meminta pada Cak Thoriq agar penerangan jalan mendapat perhatian, karena lampu PJU banyak yang mati namun hingga saat ini di biarkan begitu saja.
“Problem kita di ranuyoso adalah ke amanan, mohon kepada bapak bupati memberikan perhatian terkait keamanan dan lampu penerangan jalan bisa di perbaiki karena banyak yang mati dan sudah lama dibiarkan begitu saja” tutur Asnawi.
Menanggapi keluhan warga ranuyoso tersebut Cak Thoriq menyampaikan, bahwa kedepan Pemkab Lumajang akan menganggarkan dana kepada Polisi dan TNI untuk Peningkatkan keamanan.
“Ke depan saya akan menganggarkan dana kepada Polisi dan TNI untuk turun di Desa-desa, yang bertujan untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban yang ada di desa, terutama di wilayah rawan kriminal,” tegas Cak Thoriq.(adi/yan)