SEKITAR KITA

7 Ribu PKL dan Pemilik Warung di Lamongan Terima Bantuan Tunai

Diterbitkan

-

Memontum Lamongan – Sebanyak 7 ribu pedagang kaki lima (PKL) di wilayah Kodim 0812 menerima Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW). Bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 1,2 juta itu, diperuntukkan bagi setiap PKL dan warung kecil, yang pemberian bantuannya akan diberikan secara bertahap.

Untuk tahap pertama, bantuan diberikan kepada 1.246 penerima manfaat di empat kecamatan, yakni Kecamatan Lamongan, Deket, Turi dan Kecamatan Tikung. Secara simbolis, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menyerahkan bantuan kepada perwakilan pedagang kaki lima dan pemilik warung di Halaman Makodim 0812.

Baca juga:

Dengan diterimakannya bantuan tunai ini, Bupati Yuhronur berharap agar pedagang dapat berkembang kembali, dapat menggairahkan perekonomian yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19. “Hampir 20 bulan pandemi ini, panjenengan sedoyo (kalian semua, red) ada yang bisa jualan dan ada yang tidak. Ada yang warungnya tutup, ada juga yang warungnya buka tetapi sepi pembeli. Nah, bantuan ini dimaksudkan agar panjenengan sedoyo ini dapat bergairah kembali menghidupkan perekonomian Lamongan,” ujar Bupati Yujronur, di depan peneriman manfaat BTPKLW, Minggu, (17/10/2021).

Bupati Yuhronur juga mengajak, agar seluruh camat dan kepala desa untuk terlibat aktif dalam proses pembinaan kepada warganya. Sehingga, bantuan pemerintah dapat benar-benar tersalurkan kepada masyarakat yang berhak menerima.

Advertisement

“Uang senilai Rp 1.2 juta ini semoga dapat dimanfaatkan. Tadi saya keliling-keliling, banyak diantara penerima bantuan punya warung kopi, pedagang pentol, pedagang ayam keliling. Mudah-mudahan ini bisa buat modal kembali, buat beli kopi, beli cangkir, tambahan beli gula. Insya Allah, ini sangat bermanfaat dan barokah,” imbuhnya.

Sementara itu, Dandim 0812, Letkol Infantri Sidik Wiyono, mengungkapkan bahwa bantuan pemerintah yang disalurkan oleh TNI tersebut mendapat alokasi 7.000 sasaran dengan total dana Rp 8,4 miliar yang disalurkan secara bertahap kepada pedagang kaki lima dan pemilik toko atau warung kecil yang sebelumnya belum pernah menerima bantuan dari pemerintah.

“Kami menerima alokasi 7.000 sasaran dan seluruh dananya sudah di bank BRI. Penyalurannya dilakukan secara bertahap, maksimal 7 Desember 2021 sudah harus tersalurkan kepada mereka yang berhak menerima,” ungkap Letkol Infantri Sidik Wiyono.

Sebelumnya, Bupati Yuhronur juga meninjau pelaksanaan vaksinasi di Universitas Islam Lamongan (Unisla) bersama Wabup Abdul Rouf, Dandim Letkol Inf Sidik Wiyono dan Kapolres AKBP Miko Indrayana. Pelaksanaan vaksinasi hari ini 1.000 dosis dengan sasaran 900 untuk mahasiswa, 10 disabilitas dan 90 masyarakat umum. Hal ini merupakan bentuk akselerasi herd immunity yang terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Lamongan. Hingga Kamis (14/10/2021) kemarin, tercatat pelaksanaan dosis pertama sudah mencapai 73,05% persen atau 776.964 dari total 1.063.543 sasaran, begitu pula dengan lansia yang sudah mencapai 65,77% persen atau 104.171 dari 158.377 total sasaran. (zud/zen/sit)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas