BPBD Sidoarjo Cepat Tanggap Tangani Korban Puting Beliung

Memontum Sidoarjo – Setelah dilakukan pendataan oleh aparatur desa, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo.korban puting beliung di Desa Banjarpanji, dan Desa Banjarasri, Kecamatan Tanggulangin, Rabu (25/12/2016) sore kemarin, rumah dengan kondisi rusak ringan, sedang, maupun berat keseluruhannya berjumlah 67 unit.

Kepala BPBD Sidoarjo Dwijo Prawito menyatakan kerusakan diakibatkan bencana alam tersebut akan difasilitasi Pemkab. Sementara bantuan berupa sembako dari manapun juga diberikan kepada para korban. Kamis (26/12/2019) siang

Kepala BPBD Kabupaten Sidoarjo, Dwijo Prawito meninjau lokasi korban puting beliung di Desa Banjarpanji dan Desa Banjarasri (gus)

Saat ini warga Desa Banjarpanji, dan Desa Banjarasri bersama Polri, TNI, BPBD, Banser bergotong royong membersihkan puing-puing serta memperbaiki atap-atap rumah.

” Kami segera dan memastikan mengucurkan bantuan, berupa barang-barang bangunan (material) seperti genting, asbes, batu bata, pasir dan semen, agar warga yang terdampak angin puting beliung, kembali kerumah masing-masing. Mengingat kondisinya diwilayah Kabupaten Sidoarjo, kerap di guyur hujan pada sore hari,” ungkap Dwijo.

Bantuan-bantuan yang berdatangan ini, tidak hanya dari berbagai pihak lain. Namun juga dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, dan bantuan itu langsung diberikan kepada para korban di dua desa tersebut.

Lebih lanjut Dwijo mengatakan , pihaknya mulai tadi malam hingga saat ini terus melakukan pendatan di dua desa. Sedangkan data yang masuk, rumah yang rusak di Desa Banjarpanji sebanyak 36 unit dan di Desa Banjarasri 31 unit . Setelah dicek ke lokasi 4 unit rumah di Desa Banjarpanjii, dan 4 unit rumah di Desa Banjarasri segera dikirim bahan baku material secepatnya.

Sementara Penjabat Kepala Desa Banjarasri Sudarna mengatakan, kerusakan rumah paling parah akibat puting beliung itu. 1 unit rumah milik Khoirul dan 1 unit rumah milik Senin, keduanya di lingkungan RT. 06 RW. 02. Kerusakan lainya juga ada 32 unit rumah, dan kondisi kerusakannya sedang dan ringan, ujarnya (gus//yan)