Proklim Selor RW 3 Wiroborang Sebagai Kampung Percontohan Kelurahan

Memontum Probolinggo – Untuk melestarikan lingkungan yang lebih baik, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin melakukan aksi lingkungan warga Program Kampung Iklim (Proklim) yang ada di RW 3 Kelurahan Wiroborang, Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo.

Secara swadaya warga sekitar melakukan penanaman bersama 661 bibit pohon selor (sereh dan kelor) sebagai simbul di Hari Jadi ke-661 Kota Probolinggo Tahun 2020, Sabtu (5/9/2020).

Penanaman selor dilaksanakan di fasilitas umum dan lingkungan di sekitar RW 3 atau yang dikenal Proklim Selor.

Ketua RW 3 Misto mengatakan, aksi yang dilakukan bersama warganya bertujuan untuk mengurangi dampak pemanasan global serta meningkatkan sumber genetik tanaman sereh dan kelor.

“Guna memberikan manfaat tambahan bagi ketahanan pangan seperti sayuran maupun obat obatan bagi warga RW 3 dan sekitarnya. Penanaman bersama ini diikuti oleh 50 warga di fasum dan 115 warga di masing-masing RT,” terangnya.

Ia menambahkan, kegiatan ini murni swadaya warga dan juga mendapat pendampingan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan mendapat bantuan berupa pot tanaman dari Sam Brunang dan AFU serta Bank Jatim. “Semoga bermanfaat untuk kemajuan bersama di Kota Probolinggo,” tambahnya..

Selain Walikota Habib Hadi Zainal Abidin, hadir pula Wawali Soufis Subri, Sekda drg Ninik Ira Wibawati, Asisten Pemerintahan Paeni, Kepala OPD terkait, Ketua TP PKK Hj.Aminah Zainal Abidin dan Wakil Ketua TP PKK Diah Kristanti Subri serta warga masyarakat.

“Kami sangat apresiasi tentunya, ini sangat bermanfaat. Warga juga punya spirit yang sama. Warga disini diberi kepercayaan sebagai salah satu bukti Hari Jadi kota ke 661. Tolong dijaga dan dirawat agar tumbuh subur,” terang Habib Hadi.

“Kolaborasi ini harus dikembangkan terus. Masyarakat secara bersama sama dan bersatu itu sangat penting. Mudah-mudahan aksi di Proklim Selor RW 3 Wiroborang ini menjadi contoh kelurahan lain, karena ini menjadi contoh yang baik,” harap walikota.

Sementara itu, Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kemitraan Lingkungan Hidup (P2KLH) Suciati Ningsih menambahkan, Proklim Selor merupakan salah satu dari tiga proklim yang ada di Kota Probolinggo.

“Proklim selor berada di tingkat utama dan mewakili Kota Probolinggo di lomba proklim tingkat nasional. Kampung ini memiliki nilai tinggi berdasarkan indikator proklim, yaitu dari sisi pengelolaan sampah, pengelolaan lingkungan, mitigasi iklim, mitigasi bencana hingga penanganan COVID 19,” ujarnya.

Sebelumnya warga sudah menamakan kampungnya sebagai Proklim Selor. “Tapi ketika kami melihat ke lapangan, sereh dan kelornya tidak maksimal maka kami memberi masukkan untuk menggalakkan penanaman selor tepat di hari jadi ini. Semua ini murni swadaya masyarakat dan kami sangat berbangga dengan kekompakan warga,” terang Suci. (geo/syn)