Hukum & Kriminal
Mantan Pemain Timnas Putri U-16 Asal Malang Jadi Korban Kekerasan
Memontum Kota Malang – Mantan pemian Timnas Putri U-16, berinisial CSD (16), warga Kelurahan Pakisaji, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, menjadi korban kekerasan oleh pengendara motor tak dikenal di Jl S Supriadi, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Senin (8/3/2021) pukul 13.30.
Video penganiayaan ini viral di media sosial Facebook. Tampak CSD yang saat itu mengendarai motor Kawasaki KLX membonceng temannya, beberapa kali dipukul oleh pelaku.
Dalam video berdurasi 45 detik tersebut, menunjukkan seorang pria menaiki Honda Revo dan memakai jas hujan, sedang memarahi pengendara motor Kawasaki KLX. Setelah itu pria tersebut, menendang roda depan motor Kawasaki KLX. Nampak antara pengendara motor Kawasaki KLX dan Honda Revo saling berdebat.
Tiba-tiba pengendara motor Honda Revo, memukul bagian kepala pengendara Kawasaki KLX. Sempat ada warga yang melerai, namun pelaku tetap marah dan tetap melakukan pemukulan.
Tak hanya itu, teman pengendara KLX juga terkena pukulan. Kemudian pria itu mencopot kunci kontak motor Kawasaki KLX, lalu membuangnya. Ternyata korban penganiayan itu adalah CSD yang saat itu hendak ke rumah saudaranya.
Diceritakan oleh CSD, bahwa dia membonceng temannya mengendarai motor KLX dari Pakisaji hendak ke rumah saudaranya di Sukun.
“Setelah melewati pertigaan Jl Klatan Gang III, tas teman saya ditarik pelaku. Pelaku memepet motor menyuruh saya berhenti depan Alfamart. Saat itu pelaku marah-marah,” ujar CSD.
Pelaku marah sambil mengatakan telah karena terkena cipratan genangan air hujan dari motor korban.
“Pelaku memukul kepala saya. Sudah saya jelaskan ke paku kalau saya ini perempuan, kok sampai memukul saya. Pelaku tidak menghiraukan dan malah juga memukul teman saya. Pelaku saat itu mengaku dinas di Polsek Klojen. Bahkan pelaku juga mengancam akan menilang karena motor trail saya tidak layak jalan,” ujar CSD.
Baca juga: Lanjutan Penganiayaan Nenek, Polisi Lacak Keberadaan Pelaku di Lawang
Pelalu baru pergi setelah ada warga yang melerai. Namun sebelum pergi, pelaku mencabut kontak motor korban dan membuangnya. “Penganiayaan ini rencananya akan saya laporkan ke polisi,” ujar CSD.
Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yudha Riambodo SH SIK mengatakan bahwa pihaknya belum mendapatkan laporan penganiayaan tersebut. “Belum ada laporan pada kami,” ujar Kompol Tinton. (gie)