SEKITAR KITA
Penerapan PPKM di Jombang Membuahkan Hasil
Memontum Jombang – Menindak lanjuti Peraturan Pemerintah Pusat terkait perpanjangan masa pemberlakuan PPKM Mikro mulai tanggal 1-14 Juni 2021 di Indonesia, Pemerintah Jombang mengimbau agar masyarakat Kabupaten Jombang terus meningkatkan kewaspadaan terhadap rantai persebaran Covid-19.
Sekertaris Daerah Kabupaten Jombang, Akhmad Jazuli, ketika di wawancarai media dalam ruang kerjanya menyampaikan, Alhamdulillah penerapan PPKM di Kabupaten Jombang membuahkan hasil yang bagus, sehabis Hari Raya Idul Fitri tidak ada pelonjakan kasus Covid-19.
Baca juga:
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
- Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
- Tingkatkan Kamseltibcar Lantas, Polres Trenggalek Gelar Apel Pasukan Operasi Zebra Semeru 2024
“Kemarin jumlahnya sebanyak 36 orang yang terpapar Covid-19, bahkan ketika Hari Raya Idul Fitri menunjukkan penurunan dengan jumlah 24 orang. Mudah-mudahan jumlahnya semakin turun,” tutur Akhmad Jazuli, Jumat (04/06) tadi.
Perpanjangan PPKM sendiri dilihat zonasi, jika banyak zona merah maka aktivitas akan dihentikan. Kabupaten jombang sendiri saat ini berada di zona kuning.
“Kabupaten Jombang saat ini masuk di dalam zona kuning, makanya sudah diberlakukan pembelajaran tatap muka serta kegiatan usaha juga sudah dimulai, tetapi harus tetap disiplin menerapkan Protokol Kesehatan,” ujarnya.
Masyarakat Kabupaten Jombang taat dalam melaksanakan anjuran Pemerintah seperti disiplin menerapkan Prokes serta melakukan vaksinasi.
“Alhamdulillah, sudah 11 Kecamatan di Kabupaten Jombang yang masuk dalam zona hijau tidak ada satupun yang terpapar Covid-19, Walaupun Kabupaten Jombang sudah berada di zona kuning harus tetap waspada, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan contohnya seperti di India,” paparnya.
Sekertaris Daerah Kabupaten Jombang menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dengan disiplin menerapkan Protokol Kesehatan serta melakukan vaksinasi.
“Kabupaten Jombang mendapat vaksin banyak, dari total keseluruhan sudah tercapai 48 persen. Kekurangannya sebesar 52 persen, sebesar 2 persen untuk memenuhi kekurangan vaksinasi di tahap pertama sedangkan 50 persen lagi untuk vaksinasi tahap ke dua,” ungkapnya.
Mayoritas masyarakat, lanjut Sekertaris Daerah Kabupaten Jombang, Akhmad Jazuli, Jombang antusias melaksanakan vaksinasi, buktinya dengan banyaknya masyarakat yang melakukan vaksinasi membuat kekebalan tubuh semakin bagus serta menunjukkan penurunan angka rantai persebaran Covid-19. (azl/ed2)