Jember
Gelar Rakor Data Bansos, Bupati Jember Minta Semua Pihak Turun agar Bantuan Tepat Sasaran
Memontum Jember – Bupati Jember, Hendy Siswanto, memimpin rapat koordinasi verifikasi dan validasi penerima bantuan sosial (Bansos) bagi warga yang terdampak Covid-19 di wilayah Kabupaten Jember, Kamis (05/08) tadi. Dalam sambutannya, Bupati Hendy meminta petugas lapangan untuk teliti dalam menginput data serta memastikan penerima Bansos.
“Pemkab Jember mau membagikan Bansos serta BLT. Namun, jangan asal membagikan. Tetapi, harus tepat sasaran dan teliti serta harus cepat. Sehingga, bantuan bisa segera digunakan oleh penerima. Ingat, jangan sampai salah, karena kita bisa masuk penjara,” kata Bupati Hendy.
Baca Juga:
- Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Jember Raih Penghargaan Nasional dan Jatim
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Pimpin Upacara Peringatan Hari Jadi Provinsi Jatim, Sekda Jember Ajak Masyarakat Isi Posisi Strategis
Bupati Hendy menceritakan di lingkungan tempatnya tinggal. Dimana, sudah beberapa bupati memimpin, tetapi belum tersentuh bantuan dari pemerintah. Persoalannya adalah data-data yang sudah tidak sesuai kenyataannya.
“Penyakitnya adalah kurangnya tanggung jawab, kurangnya keseriusan, pejabat kita sukanya melempar. Camat melempar ke kades, kades melempar ke Ketua Rt/Rw, Ketua Rt/Rw melempar ke karangtaruna. Karangtarunanya main catat saja seenaknya, lalu dikumpulkan. Begitu salah, ini berdampak kepada saya selaku Bupati. Padahal cuma bantuan, tinggal berikan tapi ketika salah ketik, data tidak benar NIK nya salah angka, atau data tidak sesuai dengan kriteria penerima Bansos, saya yang dosa besar gara-gara tulisannya keliru hingga tidak terdeteksi. Memberikannya gampang, tetapi kami harus memiliki tanggungjawab uang Negara,” tegas Bupati Hendy.
Maka dari itu, dirinya meminta tolong untuk teliti dalam membantu para warga Jember, yang berhak menerima Bansos ini. “Ingat ini soal nyawa, jangan main-main soal hak mereka yang kondisinya kekurangan. Saya dan anda semua digaji negara, tolong door-to-door minta dampingi ke Kadesnya, Rt/Rw nya. Saya minta camat turun juga,” pesan Bupati Jember. (kom/ed2)