Probolinggo
Tangkal Covid-19, Warga Boto Probolinggo Pasang Orang-orangan di Depan Rumah
Memontum Probolinggo – Pemandangan berbeda terlihat di sepanjang Jalan Raya Sukapura, tepatnya di Wilayah Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo. Di sepanjang jalan itu, hampir seluruh pemukiman warga, di depan rumahnya memasang orang-orangan di depan rumah.
Orang-orangan yang dipasang seolah dalam posisi sedang berjaga di depan rumah warga atau gang, dipasang lengkap dengan pakaian layaknya manusia. Sedangkan rangka orang-orangan tersebut, terbuat dari bambu, guling maupun bantal. Untuk posisi kepala, biasa terbuat dari tempurung batok kelapa.
Baca juga:
- Bersenjata Parang dan Pistol Mainan, Dua Pelaku Perampokan Minimarket Diringkus Polisi
- Pramuka Lumajang Bantah Tudingan Keterkaitan Soal Pengelolaan Donasi Erupsi Semeru
- 12 Aset Terpidana Korupsi Kredit Fiktif Disita Kejaksaan Negeri Kota Malang
Menurut warga, orang-orangan itu sengaja dipasang di depan rumah, bukan sebagai hiasan. Pemandangan beda nan sedikit unik itu, menurut warga merupakan warisan budaya leluhur untuk menangkal wabah penyakit alias pagebluk. Termasuk, virus Corona.
“Ceritanya, nenek moyang pada zaman dahulu kalau ada wabah penyakit atau pagebluk, masyarakat memasang boneka ini untuk menolak wabah penyakit,” ujar salah satu warga, Uul, Kamis (12/08) tadi.
Ditambahkannya, apa yang dilakukan warga, adalah bagian usaha untuk mengusir penyakit. Karena, segala antisipasi dan usaha, harus dilakukan. Termasuk, juga tetap dan selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Uul menjelaskan, pemasangan orang-orangan tersebut hanya ikhtiar warga mencegah virus Corona. “Kita tetap berdoa kepada Allah SWT serta menjaga protokol kesehatan di tengah pandemi,” ujar Uul.
Salah satu pengendara, Rozak, mengaku tidak masalah dengan pemandangan yang ada di sepanjang jalan. Menurutnya, memang semua langkah dan usaha, harus dilakukan. Selain menjaga aturan pemerintahan, juga senantiasa iktiar.
“Unik juga warga sekitar sini, ya. Yang penting, tetap berdoa dan mentaati anjuran pemerintah juga serta ikut vaksinasi,” terangnya. (geo/ed2)